Jakarta, 5 Oktober 2018 (Humas Bakamla RI)— KN Gajah Laut Bakamla RI bertolak ke Palu dengan membawa bahan bantuan untuk korban gempa di Palu dan Donggala dengan rute Bitung-Palu-Balikpapan, Jumat (5/10/2018).
Hal itu dikatakan Kepala Biro Umum Bakamla RI Brigjen TNI Marinir Sandy M Latief sesaat setelah menerima laporan rencana gerak KN 4804 dari personel Bakamla RI yang sedang berada di dermaga Bitung, lokasi kapal bertolak dengan muatan bahan bantuan untuk korban gempa.
Berdasarkan keterangan Jenderal bintang satu tersebut, kapal patroli Bakamla RI yang dikomandani oleh Mayor Laut (P) Beni Hermawan bertolak dari dermaga Bitung siang pukul 12.00 wita dan diperkirakan tiba di Palu esok hari, Sabtu (6/10). Di Palu, katanya, akan dilakukan debarkasi bahan bantuan estimasi berlangsung selama 4 jam, dan setelah itu kapal bertolak menuju Balikpapan untuk melaksanakan bekul sebelum berlanjut melaksanakan operasi pengamanan laut di wilayah timur.
Lebih lanjut dijelaskan pula oleh Brigjen Sandy, bahan bantuan yang akan disalurkan kepada korban gempa warga Donggala dan Palu berasal dari berbagai pihak antara lain ISKU UNSRAT, Lantamal VIII Manado, MI At-Taqwa Perkamil Manado serta didukung pula oleh keberadaan para relawan FKPA yang ikut serta dalam kapal 48 meter tersebut.
Sedangkan bantuan yang dibawa meliputi air mineral, bahan makanan, tenda, selimut, pakaian layak pakai, makanan kering, perlengkapan sholat, perlengkapan mandi, serta berbagai kebutuhan bayi.
Dalam kesempatan itu Karoum Bakamla RI berujar, melalui kapal patroli Bakamla RI yang difungsikan untuk menyalurkan bahan bantuan dari berbagai pihak tersebut merupakan wujud kepedulian Bakamla RI terhadap saudara sebangsa dan setanah air yang sedang mengalami musibah, dan harapannya pula semoga bantuan yang diberikan dapat ikut mengurangi beban kesusahan yang diderita para korban bencana gempa.
