WONOSOBO, beritalima.com | Peristiwa itu terjadi pada Selasa (11/6) tepatnya di acara dangdut di desa Tegalgot kecamatan Kepil. Gara-gara salah satu pelaku perkelahian tidak mau dilerai oleh aparat kepolisian.
Pelakunya adalah JS yang melempar Bripka Gigih Setyaji dengan kursi hingga aparat keamanan ini bersimpah darah. Akibatnya pelaku nyaris dikeroyok massa, untungnya pihak keamanan lainnya sigap mengamankan pelaku.
Kejadian tersebut dibenarkan IPDA Sapto Wibowo, S.H bahwa ketika JS sedang berkelahi dalam acara hiburan dangdut namun dia tidak terima dilerai bahkan melempar anggota kepolisian yang sedang bertugas.
“Akibatnya petugas mengalami luka pada kening, hidung dan pipi kiri.” Kata Kanit Reskrim Polsek Kepil ini.
Ditambahkannya melihat hal tersebut massa serentak akan menghakimi JS.
“Karena kesigapan petugas lainnya itu tidak terjadi dan pelaku akhirnya kami gelandang ke Polsek Kepil.” Tambah IPDA Sapto Wibowo, S.H
Atas perbuatannya yang melawan petugas, sambungnya, pelaku akan dikenakan pasal 212 atau 351 KUHP dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan.
“Saat ini yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan guna pertanggung jawabkan perbuatannya.” Pungkasnya.
Terpisah Kapolsek Kepil menghimbau apabila ada tontonan hiburan jangan dijadikan sebagai ajang perkelahian.
“Seharusnya dijadikan tali sihaturahmi agar persatuan semakin kuat.” Kata IPTU Muji Darmaji, S.H. (Nur)
