KEPULAUAN SULA,beritaLima,com |Proyek pembangunan Bronjong pelindung meruapakan satu paket dengan jembatan Malbufa, Desa Malbufa, kecamatan, Kecamatan Sanana Utara, Kabupaten Kepulauan Sula l(Kepsul) Maluku Utara yang dikerjakan pada November 2021 kemarin diduga tidak sesuai spesifikasi
Masyarakat sekitar menyesalkan pengerjaan bangunan Bronjong telah dikerjakan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XVI Ambon ini amblas. Muncul dugaan, pengerjaan tersebut diduga tak sesuai bestek sebagaimana dalam rencana anggaran biaya, sebab papan informasih juga tidak dipasang.
Kemudian rekanan yang mengerjakan Bronjong ini kurang memperhatikan asas manfaat jangka panjang dan diduga dilakukan tidak memenuhi standar yang ada , “pungkas sala sutu warga Malbufa namanya tidak mau dipublikasikan kepada media ini, Rabu (9/3/22)
Hal tersebut disebabkan, karena galian pondasi yang kurang dalam, tidak mencapai tanah padas. Sehingga pada saat air pasang dan curah hujan yang tinggi , air mengalir melewati cela-cela batu bronjong. Mengikis tanah pasir dan membawa larut. Terus akhirnya bronjong batu yang baru dibangun tersebut longsor.
Lanjut dari pada itu , pasangan batu bronjong tersebut juga kurang padat, dan banyak mengunakan batu-batu bulan dan kecil-kecil. “Ambrolnya bronjong tersebut, bukan karena bencana alam. Tapi faktor kesengajaan yang diduga dibuat oleh kontraktor, “tegasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak pelaksanaan jalan Nasional XVI Ambon belum dapat dikonfirmasih. [dn]
