PAMEKASAN, beritalima.com– Tempat wisata Bukit Brukoh atau yang lebih dikenal deang “Brukoh Hill” yang terletak di Desa Bajang Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mendadak ramai pengunjung setelah dibangun dan dikelola oleh Pemdes Desa setempat. Brukoh Hill ini salah satu tempat wisata yang paling hits di Madura.
Menurut Zainollah direktur Brukoh Hill menyampaikan bahwa sejak dibukanya tempat wisata Bukit Brukoh dengan penampilan nama yang baru itu, jumlah pengunjung wisatawan yang datang perharinya tembus 2000 pengunjung.
“Baik wisatawan domistik, kalau Hari Hari biasa itu lumayan sepi Maksimal pengunjung 100 Pengunjung, akan tetapi sejak kemarin mulai musim liburan Pondok Hari Maulidur Rosul Pengunjung Bertambah Drastis bahkan mencapai 1.000 lebih pengunjung,” ujar pria yang akrab dipanggil Mr. Jack ini kepada awak media, Kamis, (29/11).
Target pertama, menurut Jack, dalam mengelola tempat wisata ini adalah untuk membuktikan bahwa tempat wisata itu sangat prospek untuk di eksplor. Sebab tempat wisata ini bisa mendongkrak perekonomian masyarakat desa setempat.
“Tempat wisata ini juga bisa membantu, perekonomian warga dan sekitarnya serta bisa menciptakan lapangan kerja khususnya kepada para pemuda desa,” katanya.
Selain itu, Jack nama sapaan akrab direktur Brukoh Hill ini, menambahkan bahwa dirinya juga bertekad untuk menepis image negatif, yang selama ini sebagai tempat wisata itu yang identik dengan sebutan tempat mesum.
“Alhamdulillah berkat kerja keras kami bersama masyarakat sekitar, image negatif tersebut sudah musnah, dan masyarakat kami rata-rata sudah merasa menerima manfaatnya wisata bukit brukoh yang kami kelola dengan nama dan wajah baru menjadi tempat “Wisata Bukit Brukoh Hill,” imbuhnya.
Tempat Wisata Bukit Brukoh, sebelumnya merupakan salah satu destinasi wisata Kabupaten Pamekasan yang belum terkelola dengan sempurna oleh pemkab setempat. Namun sejak kepala desa terpilih dijabat oleh Moh. Mokri, tempat wisata yang dikelolanya dengan memanfaatkan Dana Desa yang ada tersebut kini menjadi tempat favorit para wisatawan. Baik domistik maupun dari luar daerah.
“Upaya kami sajauh ini kami rasa masih belum cukup sempurna, karena itu kami masih membutuhkan support dan suntikan dana baik dari Pemerintah Daerah, Provinsi maupun Pemerinta Pusat untuk mengembangkan tempat wisata ini agar kedepan lebih maju dan terkelola dengan sempurna sesuai harapan,” tandasnya. [Red]