SURABAYA, beritalima.com | Setelah menggelar acara cukup meriah di Maspion Square Surabaya pada Sabtu (14/11/2020) lalu, BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Surabaya Karimunjawa kembali menggelar acara bagus di Mall Ciputra World Surabaya, Jumat (20/11/2020) sore.
Acaranya sama, sosialisasi manfaat program sekaligus penyerahan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis kepada para ketua asosiasi pengusaha terkait penyelenggaraan resepsi pernikahan, dan penyerahan simbolis bantuan GN (Gerakan Nasional) Lingkaran dari Bank Tabungan Negara (BTN) Kantor Cabang Surabaya untuk pekerja rentan.
Acara di tengah pameran wedding di atrium mall ini selain dihadiri pihak BTN juga para ketua asosiasi seperti Himpunan Perusahaan Penata Acara Pernikahan Indonesia (Hastana) Jawa Timur, Asosiasi Pengusaha Tata Dekorasi (ASPEDI), Ikatan Pengusaha Jasa Musik Pernikahan Indonesia (IPAMI), Himpunan Pengusaha Dokumentasi Indonesia (HIPDI), Paguyuban Driver Bersatu, dan perusahaan event organizer Cody Maxx. Di samping itu juga mendapat perhatian para peserta pameran dan pengunjung mall.
Dalam acara ini, Bank BTN Kantor Cabang Surabaya yang diwakili Iswanto dari Kantor Wilayah BTN Jawa Timur secara simbolis menyerahkan bantuan dana GN Lingkaran sejumlah Rp 10.130.400,- untuk Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) 300 pekerja rentan selama 3 bulan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa, Muhyidin, menyampaikan terimakasih kepada Bank BTN Cabang Surabaya yang menurutnya sangat peduli atas perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan melalui program GN Lingkaran. Dia juga menegaskan, seluruh peserta pameran dan para pihak yang terlibat di acara ini, yang jumlahnya sekitar 300 tenaga kerja, terdaftar sebagai peserta baru BPJS Ketenagakerjaan.
Muhyidin menjelaskan, program GN Lingkaran merupakan bentuk kepedulian perusahaan kepada para pekerja rentan yang membutuhkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Dalam kegiatan ini, Bank BTN Cabang Surabaya telah memberikan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan selama 3 bulan. Diharapkan, setelah masa bantuan ini berakhir, pekerja penerima bantuan GN Lingkaran ini dapat melanjutkan kepesertaan secara mandiri. Apalagi iuran BPJS Ketenagakerjaan sangat terjangkau, terlebih setelah pemerintah memberikan relaksasi iuran berupa diskon sebesar 99 persen.
Disampaikan pula, iuran program BPJS Ketenagakerjaan memang sangat murah, namun manfaat program sangat besar. Jika peserta mengalami musibah kecelakaan kerja, seluruh bea pengobatan dan perawatan medis sampai sembuh ditanggung penuh tanpa batas oleh BPJS Ketenagakerjaan. Jika kecelakaan kerja mengakibatkan peserta meninggal dunia, ahli warisnya akan menerima santunan 48 x upah. Dan jika meninggal biasa, santunan buat ahli warisnya Rp 42 juta.
Sementara itu Iswanto dengan didampingi Alfian selaku Kepala Kantor Kas BTN Karimunjawa mengatakan, sangat mengapresiasi program GN Lingkaran ini, karena di samping pihaknya bisa membantu masyarakat pekerja informal mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, juga sekaligus untuk meningkatkan sinergi dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Dijelaskan oleh Alfian, selama ini seluruh pekerja BTN Cabang Surabaya telah terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan. Di sisi lain, pihaknya juga diajak kerjasama di bidang pelayanan pembayaran klaim Jaminan Hari Tua (JHT) pada peserta BPJS Ketenagakerjaan, yang diakui cukup membantu pertumbuhan kinerja perusahaan. (Ganefo)