Bu Fatma : Perempuan Tak Boleh Lupa Kodratnya, Apapun Profesinya

  • Whatsapp

Profesi apapun yang dipilih oleh perempuan baik yang menjadi ibu rumah tangga atau yang berkegiatan di luar menjadi wanita karir, tidak boleh melupakan kodratnya sebagai istri. Kewajiban seorang istri adalah mendampingi suaminya dalam segala kondisi dan mendidik putra putrinya untuk meraih masa depan gemilang.

“Menurut saya, apapun profesi yang dipilih perempuan, baik wanita karir maupun ibu rumah tangga. Jika pilihan ini berangkat dari keikhlasan dengan mengharap petunjuk dan ridho Alloh SWT semuanya adalah baik,” ungkap Ketua Umum Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Prov. Jatim sekaligus Dewan Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Prov. Jatim Dra. Fatma Saifullah Yusuf pada acara Silaturrahim dan Pembinaan DWP di lingkungan Kantor Kementrian Agama se Malang raya, di Kantor Kemenag Kab. Malang, Sabtu (14/05).

Ia menjelaskan, di era sekarang lingkungan banyak yang tidak kondusif untuk tumbuh kembang anak, apalagi kejahatan dan kekerasan terhadap anak terus meningkat. Karenanya, anak sangat membutuhkan bimbingan, perlindungan dan pembinaan dari sosok ibu yang punya banyak waktu untuk mereka. “Di sisi lain perempuan berkualitas dibutuhkan agar bisa mengarahkan buah hati tercinta untuk meraih masa depannya,” kata Fatma yang juga istri Wakil Gubernur Jatim.

Menurutnya, ibu-ibu harus mampu menata semua kegiatan baik internal maupun eksternal melalui manajemen waktu yang tepat. Seluruh kegiatan harus diagendakan dengan rapi, ditata berdasarkan skala prioritas yang wajib dilaksanakan lebih dulu. “Seluruh kegiatan baik terkait keluarga maupun aktifitas diusahakan tertangani dengan optimal dan berjalan dengan baik,” imbuhnya.

Lebih lanjut disampaikan, ibu-ibu yang tergabung dalam DWP di lingkungan Kemenag se Malang Raya sedapat mungkin dalam melaksanakan kegiatan mengutamakan peningkatan sumber daya manusia (Sdm) dari pengurus dan anggota. Selaij itu juga mengutamakan kualitas penanganannya daripada kualitas yang ditangani, serta diupayakan secara tuntas. “Yang terpenting ialah menjaga citra yang baik bagi istri pendamping aparat pemerintah di tengah masyarakat yang dinamis,” tegasnya.

Ia berharap, aktifitas DWP perlu terus dikembangkan ke arah pemberdayaan organisasi dan mengutamakan pembinaan SDM. Serta dalam pelaksanaan kegiatannya mendahulukan yang penting sesuai skala prioritas. Yang perlu digarisbawahi juga yakni jajaran pengurus harus mampu mengayomi anggotanya serta mampu bekerjasama dengan mitra pengurus korpri lainnya.

“Sebagai organisasi yang beranggotakan perempuan harus memberikan kesempatan kepada semua anggotanya berpartisipasi dalam berbagai bidang kehidupan untuk mewujudkan aspirasi, kebutuhan dan kepentingannya,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Kemenag Kab/Kota se Malang Raya M. As’adul Anam, M.Ag mengatakan, forum silaturrahim dan pembinaan DWP itu bertujuan untuk melakukan sinergi dan koordinasi antara DWP Kemenag se Malang Raya dan DWP Prov. Jatim. “Semoga kegiatan ini memberikan dampak yang besar bagi kemajuan DWP di lingkungan Kemenag se Malang Raya,” harapnya.

Turut hadir Ketua DWP Kantor Wilyah Kementrian Agama Prov. Jatim Nurul Istiqomah Mahfud Sodar, Ketua DWP Kantor Kemenag Kab/Kota se Malang Raya beserta seluruh pengurus, dan pengurus BKOW Prov. Jatim. (**)

 

 

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *