SURABAYA, beritalima.com – Anak pada masa usia emas ( golden age) harus mendapatkan perhatian khusus dari orang tua karena dapat mempengaruhi tumbuh kembang dikemudian hari. Oleh sebab itu Persatuan Istri Insinyur Indonesia harus ikut bagian dalam rangka membentuk kualitas anak usia golden age
Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Prov. Jatim, Dra. Nina Soekarwo, M.Si saat menerima kunjungan Persatuan Istri Insinyur Indonesia (PIII) Perwakilan Kalimantan Selatan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (1/12).
Dijelaskan, salah satu bentuk perhatian khusus bagi anak usia golden age adalah melalui taman posyandu yang tersebar di seluruh Jatim. Di Jatim pembentukan dan pelaksanaan Taman Posyandu holistik dan integratif di Provinsi Jawa Timurmendahului Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013. ”Pada awalnya ditargetkan ada 10 ribu taman posyandu. Akan tetapi, sampai saat ini sudah ada 12.227 taman posyandu di Jatim,” ujar Bude Karwo sapaan akrabnya.
Hal tersebut memperlihatkan begitu pedulinya Pemerintah Provinsi Jatim terhadap pendidikan anak usia dini, dengan diterbitkannya Peraturan Gubernur dalam pelaksanaannya. Holistik dan Integratif mempunyai arti, peserta didik tidak saja anak usia dini, tetapi didalamnya mencakup mendidik para orang tua. “Sasarannya adalah teman-teman atau masyarakat yang kurang mampu. Dengan alasan, masyarakat yang mampu dapat memilih pendidikan anak seperti Play Group atau taman bermain dengan kualitas yang terbaik,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Bude Karwo didampingi beberapa TP-PKK Prov Jatim diantaranya Ketua Pokja III, Gardjati Heru Tjahjono, Wakil Ketua IV, Thersia M. Subagjo dan Sekretaris, Ida Kardani. (rr).