Jakarta, beritalima.com| – Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Komjen Pol. (Purn.) Drs. Budi Waseso menyatakan, keberadaan Pramuka tak boleh hilang dari bumi pertiwi karena merupakan bagian dari upaya pembentukan karakter (character building) bangsa seutuhnya.
Pramuka terbukti nyata berkontribusi positif dalam pembentukan karakter generasi muda yang diwujudkan melalui pelatihan dan pembekalan untuk menjadi pemimpin yang berintegritas. “Mereka yang tidak tahu sejarah dan nilai Pramuka, maka akan mengatakan Pramuka tidak penting,” ujar Budi Waseso, saat peringatan Hari Pramuka ke-63 di Jakarta baru-baru ini.
Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional menggarisbwahi, “pendidikan karakter itu wajib, budaya kita dibentuk dengan karakter yang baik. Budaya kita tidak bisa disamakan dengan budaya asing, kita membangun negara kita dengan budaya kita. Pramuka telah membuktikan perannya terhadap bangsa, jangan ada lagi yang bicara tidak suka Pramuka,” tegas Budi Waseso.
Sebagai informasi, Upacara Hari Pramuka Ke-63 di Cibubur, Jakarta, diikuti sedikitnya 10,000 anggota Pramuka yang berasal dari berbagai Kwartir Daerah se-Indonesia. Dalam acara ini, hadir Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin.
“Ke depan, Gerakan Pramuka perlu lebih adaptif dan terus memperbarui model dan cara pembinaan kepada para kader Pramuka,” saran Wapres saat menghadiri Peringatan Hari Pramuka Ke-63 Tahun 2024 di Lapangan Utama Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta), Cibubur.
Jurnalis: Abri/Rendy