Budidaya Buah Pepaya California Keerom Menjanjikan

  • Whatsapp

Keerom – Prospek pertanian buah di Kabupaten Keerom tidak bisa dipandang sebelah mata, semisal petani Buah Pepaya jenis California. Penghasilan dari buah ini mampu tembus puluhan juta rupiah per bulannya.

Hasil melimpah ini diakui salah satu petani buah di Arso 3 Kampung Jaifuri Distrik Skanto Kabupaten Keerom, Andreci Jati Prakosa. Ditemui diladangnya, Andeci mengaku jika dari 7 lokasi ladangnya, dengan perkiraan total 5 Hektar lebih lahan yang ditanami buah Pepaya California mampu menghasilkan 10-12 juta lebih, bahkan diwaktu tertentu mampu menembus 15 juta perbulan.

“Itu dalam satu minggu tiga kali panen, dan pedagang yang datang kesini, jadi dikisaran itu penghasilan kotarnya,”kata Andreci.

Menurutnya, pertanian buah Pepaya jenis California menguntungkan, dengan biaya perawatan yang tidak terlalu besar, dibanding dengan komoditas lain yang lebih rumit perawatannya dan kos perawatan yang tinggi.

“Kalau komoditas lain kan perawatannya mahal, obatnya, pupuknya dan lainnya, itu lebih rumit dab mahal, kalau Pepaya Kalifornia ini relatif tidak terlalu rumit dan mahal. Penyemprotan hama dan pemupukan tidak sering-sering dilakukan,”jelasnya.

Dikatakan lagi, budidaya Pepaya jenis California juga masih relatif stabil permintaannya, ketimbang buah-buah lain yang juga ditanam, seperti jeruk dan Jambu Kristal.

“Kalau Jambu Kristal ini musiman, dan permintaan kurang, sama dengan jeruk, harganya kadang murah. Kalau Pepaya ini lebih stabil, ya meski ada perbedaan akibat kenaikan harga BBM. Namun secara keseluruhan permintaan relatif stabil,”ucapnya.

Dikatakannya lagi, untuk permintaan pasar akan buah wilayah Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura tergolong tinggi. Banyak swalayan dan permintaan pasar tradisional, membuat petani buah Arso masih eksis, meski petani buah cukup banyak di Kabupaten Keerom.

“Kabupaten Keerom ini sudah jadi penyuplai buah, sayur dan lainnya. Jadi permintaan dari pasar tradisional dan swalayan semua tercover dari Kabupaten Keerom, kalau dari tempat lain ada namun sedikit. Jadi ini masih menjadi peluang bisnis yang menjanjikan,”pungkasnya.

beritalima.com

Pos terkait