JAKARTA, Beritalima.com– Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian memuji kreatifitas anak-anak muda Balikpapan dalam menumbuhkan dan mengembangkan ekonomi kreatif.
Hal ini disampaikan Hetifah dalam sabutannya sebelum membuka Hit The Festival di Lapangan Mandau Balikpapan, Rabu (1/8). Acara HTF ini merupakan ajang pameran brand-brand ekonomi kreatif baik kuliner, fashion dan kerajinan tangan di Balikpapan.
“Anak-anak muda Balikpapan punya ide yang sangat banyak. Bahkan ide mereka tidak ada batasnya. Yang ada disini tenant-tenant pilihan. Setelah melalui proses seleksi dari 60 menjadi 10. Mereka hebat-hebat semua,” ungkap Hetifah dalam keterangan melalui WhatsApp (WA) kepada Beritalima.com, Kamis (2/8) siang.
Karena itu, perempuan berhijab kelahiran Bandung 54 tahun silam ini mengusulkan agar acara seperti HTF ini masuk dalam kalender pariwisata Balikpapan. Melihat kreatifitas anak-anak muda Balikpapan, dia optimis terhadap kemajuan ekonomi kreatif Balikpapan. Bahkan kreatifitas ini bisa diterapkan dalam pemerintahan
“Semoga Balikpapan menjadi kota kreatif. Tidak hanya tumbuh ekonomi kreatif. Tetapi juga dari sisi perencanaan dan lain-lain,” jelas politisi senior Partai Golkar yang juga wakil rakyat dari Dapil Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltara) itu.
Sekretaris Utama Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Mesdin Cornelis Simarmatha yang menghadiri acara itu menyampaikan dukungannya terhadap acara HTF. “Bekraf senang karena acara ini membawa anak muda menjadi pemain ekonomi. Komunitas anak muda harus jadi motor penggerak ekonomi kreatif. Bekraf mendorong ini”, kata Mesdin
Secara pribadi, Mesdin berpesan agar anak-anak muda tidak bosan menjadi wirausaha. Dia akan terus menjalin kerjasama dengan Pemkot Balikpapan dalam mengembangkan ekonomi kreatif. “Nanti kita bisa kerja sama. Ini basis penumbuhan ekonomi kreatif di Balikpapan. Supaya suatu saat kita menghasilkan industri yang unggul di pasar global.”
Walikota Balikpapan, Rizal Effendi mengatakan agar acara ini terus diperkuat melalui bekerjasama dengan stakeholder terkait. “Ke depan supaya lebih kuat bisa padukan dengan Hipmi, Dekranas dan lain-lain agar kegiatan ini lebih kuat. Ekonomi kreatif memang medannya anak muda. Anak muda bukan lagi menjadi pegawai negeri sentris,” kata Rizal.
Dia meyakini potensi pariwisata dan ekonomi kreatif Balikpapan akan maju. Menurutnya Balikpapan harus bisa mencerminkan pariwisata dan ekonomi kreatif karena menjadi pintu gerbangnya Kaltim-Kaltara.
“Semoga dengan dukungan Bu Hetifah yang sangat care (peduli) dengan Kaltim, pariwisata dan ekonomi kreatif bisa kita tingkatkan. Sekarang kayunya dan batubaranya tidak kuat lagi. Migas sudah turun. Pariwisata menjadi pilihan.”
Lebih jauh, Rizal meminta Pulau Derawan Berau masuk dalam 10 destinasi nasional.
“Kami perlu dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Bu Hetifah,” harap Walikota Balikpapan tersebut.
Ketua Bidang Pemasaran Area III Kemenpar, Sapto Haryono mengatakan, tugas pemerintah adalah menumbuhkan ekonomi kreatif. Dia meyakinkan bahwa minimnya dana promosi pariwisata bukan persoalan besar.
“Pemda punya peran penting mempromosikan pariwisata di daerahnya karena Pemda yang tahu potensi pariwisata daerahnya. Jangan khawatir tidak punya dana promosi. Kita bisa manfaatkan sosmed. Ini pengaruhnya luar biasa,” jelas Sapto.
Sedangkan Tim Hit The Festival Elsa Pasaribu menyampaikan acara ini diikuti berbagai tenant. “Ada pameran bazar 50 brand kuliner, fashion dan industri kreatif. Kita juga hadirkan music show,” demikian Elsa Pasaribu. (akhir)