MADIUN, beritalima.com- Peningkatan karakter dan skill anggota Pramuka di Kota Madiun, Jawa Timur, kembali dilakukan. Setidaknya 100 anggota Pramuka dari tingkat Siaga hingga Penegak mengikuti Kursus Mahir tingkat Dasar (KMD) ke-54, yang dibuka oleh walikota di Bumi Perkemahan (Buper) Ngrowo Bening itu, Senin 23 November 2020.
‘’Tidak ada Pramuka yang tak baik. Seorang Pramuka sudah ditanamkan karakter-karakter yang baik seperti dalam Dasa Darma. Itu harus terus melekat. Saya ingin karakter-karakter itu dimiliki setiap generasi di kota kita,’’ kata Walikota Madiun, H. Maidi.
Untuk itu, walikota berpesan, agar peserta serius mengikuti serangkaian pelatihan yang dijadwalkan selama satu minggu ke depan.
“Pelatihan, jangan hanya seremonial. Namun, materi yang didapat benar-benar diimplementasikan. Baik untuk diri sendiri, lingkungan, sekolah, maupun lingkup Kota Madiun. Saya tidak mau setelah selesai pelatihan, maka selesai begitu saja. Harus ada manfaat nyata yang diberikan. Pelatihan jangan sekedar formalitas,’’ tandasnya.
Maidi sengaja memfokuskan pelatihan di Buper Ngrowo Bening. Pasalnya, tempat tersebut, memang untuk kegiatan kepramukaan. Penghijauan juga dilakukan.
Di tempat ini, walikota bersama peserta menanam puluhan pohon matoa. Selain untuk keindahan, buah matoa dapat digunakan anggota Pramuka yang berkegiatan di lokasi. Karenanya, ia berpesan untuk menjaga tempat yang sudah bagus tersebut.
‘’Pemerintah sudah berjuang luar biasa membangun tempat ini. Ini tempat luar biasa yang tidak dimiliki daerah lain. Harus dijaga,’’ paparnya.
Pelatihan juga diharap menambah SDM di Kota Madiun. Pengembangan SDM penting karena Kota Madiun tidak punya banyak sumber daya alam. Pihaknya menyebut pengembangan SDM juga menjadi salah satu program prioritas melalui Madiun Kota Pintar.
‘’SDM kita harus unggul. Peningkatan SDM terus kita lakukan dengan berbagai program dan upaya,’’ pungkasnya. (Sumber Diskominfo. Editor: Dibyo).
H. Maidi (kiri atas).