KENDARI—Musyawarah Nasional X Gerakan Pramuka di Kendari, Sulawesi Tenggara resmi dibuka hari ini (26/9) oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Pria yang juga anggota Majelis Pembimbing Nasional (Mabinas) Gerakan Pramuka ini hadir sebagai perwakilan Pemerintah.
Imam Nahrawi membuka Munas Gerakan Pramuka di Aula Phinisi Hotel Grand Clarion, Kendari, didampingi Ketua Kwarnas Adhyaksa Dault, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, Ketua Panitia Munas Kodrat Pramudho, dan Ketua Kwarda Sulawesi Tenggara Irawan Laliasa. Dalam kesempatan itu, Nahrawi mengucapkan selamat atas penyelenggaran Munas.
“Kami ucapkan selamat atas Musyawarah Nasional X Gerakan Pramuka di Kendari. Semoga Munas ini betul-betul membawa berkah, manfaat, kejayaan dan tentu kebangkitan Pramuka Indonesia,” ungkapnya.
Nahrawi juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Gerakan Pramuka untuk Asian Games yang berlangsung 18 Agustus-2 September 2018 lalu di Jakarta dan Palembang. Apalagi, kesuksesan Asian Games juga tidak terlepas dari ratusan Pramuka yang dilibatkan dalam pelaksanaan pesta olahraga tingkat Asia itu sebagai relawan.
“Kali ini kami pun juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas doa dan dukungan seluruh keluarga besar Gerakan Pramuka atas suksesnya Asian Games yang beberapa waktu kita ingat besama-sama. Tanpa doa dan dukungan kita semua tentu (Asian Games) belum sempurna,” tegasnya.
Menpora berharap, melalui Munas ini Gerakan Pramuka terus membina generasi muda. Sebab, Pramuka akan menjadi generasi yang menjaga keutuhan NKRI.
“Semoga Pramuka akan terus melahirkan pemimpin-pemimpin yang hebat, generasi-generasi yang saleh, generasi yang bertanggung jawab terhadap masa depan NKRI,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault juga berterima kasih atas kehadiran Imam Nahrawi di Munas Pramuka. Dia juga mengapresiasi suksesnya penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
“Beliau adalah Menteri yang berhasil di Asian Games ini. Terima kasih Pak Menteri, saya lihat Pak Menteri lebih segar lagi sekarang karena beban Asian Games telah selesai. Mudah-mudahan kita tahun 2020 di Olimpiade bisa memenuhi target lagi,” tegas Adhyaksa.
“Kita semua adalah keluarga besar Pramuka. Persatuan dan kekeluargaan Pramuka adalah yang nomor satu. Mari kita jaga suasana kekeluargaan selama Munas, dan jangan terpengaruh oleh provokasi atau opini dari luar yang tidak bertanggung jawab,” pungkasnya.
