MAKASSAR. Pemeritah lewat Kemenristekdikti RI kembali memberi kepercayaan kepada kampus untuk membuka prodi baru S1 Farmasi, sesuai SK Kemenristekdikti No: 652/KPT/1/2019.
SK pembukan prodi baru itu diterima oleh Rektor Unismuh Makassar, Prof Dr.H. Abdul Rahman Rahim, SE, MM dari Kepala LLDIKTI IX Sulawesi, Prof Dr Jasruddin, M.Si di kantor LLDIKTI IX, pada Senin (12/8/2019).
Sekaitan dengan pemberian SK Prodi S1 Farmasi, maka tahun 2019 langsung menerima mahasiswa baru. Penerimaan maba 2019 seharusnya sudah ditutup pada 31 Agustus 2019 diperpanjang sampai 14 September 2019 kecuali Fakultas Kedokteran.
Demikian ditegaskan Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama, Humas dan Protokol Unismuh Makassar, Ir H Saleh Molla, MM kepada media di Kampus Unismuh Makassar, Rabu 14 Agustus 2019.
Perpanjangan penerimaan maba ini guna memberi kesempaan kepada masyarakat dan stakeholder lainnya yang akan menyeolahkan alumni SLTA ke jenjang perguruan tinggi.
Bagi calon mahasiswa baru yang sudah ikut tes jalur One Day Service lalu tidak lulus, dapat diterima kembali mendaftar dan mengikuti ujian tulis di Unismuh Makassar tanpa harus lagi membayar uang pendaftaran, ungkap sarjana pertanian Unhas ini.
Hanya saja yang bersangkutan membawa bukti pembayaran pendaftaran dari bank mitra Unismuh Makassar.
Pendaftaran ujian tertulis ini berlaku untuk semua program studi, kecuali program studi kedokteran.
Terkait dengan tes baca alquran, hanyalah untuk mengidentifikasi bacaan quran bagi calon mahasiswa baru, kata Dekan Pertanian Unismuh Makassar di masanya ini.
Karena setelah lulus calon mahasiswa baru selama dua semester mengikuti program khusus pembinaan baca quran yang dilaksanakan oleh lembaga khusus di Unismuh.(yahya-ulla)