BANDA ACEH, Beritalima – Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal membuka secara resmi rapat kerja (Raker) Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Banda Aceh 2017, Selasa -14-03-2017. Raker MPU Banda Aceh tahun ini mengangkat tema “Peningkatan Kualitas Kinerja MPU dalam Mempersatukan Umat”.
Acara yang berlangsung di Aula Kantor MPU Banda Aceh ini diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari anggota MPU, perwakilan dari Dinas Pendidikan Dayah, MAA, DSI, Baitul Mal, Satpol PP/WH, Bapedda, Bagian Keistimewaan Setda dan Camat se-Banda Aceh.
Dalam sambutannya, Illiza mengungkapkan pada dasarnya umat islam terikat dengan ukhuwah islamiyah, namun saat ini tak dapat dipungkiri kondisi umat sudah terpecah-belah. “Dalam kondisi seperti ini ulama memegang peran penting dan sakral dalam mempersatukan umat.”
Ia mengharapkan MPU menjadi tempat paling netral dan tidak memihak demi kepentingan golongan tertentu. “Dengan ilmu, ulama bisa menyatukan perbedaan pendapat. Harapan saya, peran MPU ke depan semakin meningkat, dan mampu mempersatukan umat dengan Al-Quran dan Sunah. Pemerintah siap memberikan dukungan penuh,” katanya.
“Pada masa-masa mendatang saya titipkan pesan agar marwah ulama selalu dijaga, dan sinergi ulama dan umara terus terjalin dengan baik. Kejayaan Islam pada masa silam dapat diraih saat Syariat Islam berjalan tegak di bumi Aceh, dan itu karena para pemimpinnya selalu dekat dengan ulama,” pungkasnya.
Senada dengan Illiza, Ketua MPU Banda Aceh A Karim Syech menyebutkan MPU dengan tiga komponen utamanya yakni anggota MPU, Sekretariat, dan Muslimat MPU harus bersifat netral dan menjadi ‘pelurus’ terhadap segala permasalahan umat.
“Harapan kami semoga momentum Raker MPU Banda Aceh 2017 ini dapat menjadi wadah refleksi dan evaluasi program-program terdahulu, serta merumuskan isu-isu utama dan langkah strategis 2017.Sesuai tema yang kita angkat tahun ini, semoga semangat Raker ini dapat meningkatkan kualitas kinerja MPU dan peran MPU dalam memperkokoh persatuan umat,’’(Aa79)