MALANG, Beritalima.com|
Dewan Koperasi Daerah (Dekopinda) Kabupaten Malang menggelar kegiatan Rapat Kerja Daerah bersama dengan primer koperasi dan koperasi-koperasi binaan dibawah dampingannya.
Turut hadir secara daring Ketua Umum, Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Dr. Sri Untari Bisowarno, M.AP. sekaligus membuka kegiatan Rakerda Dekopinda Kabupaten Malang. Dalam kesempatan ini, Untari berpesan agar Dekopinda Kabupaten Malang dapat membangun kerjasama yang baik dengan Dinas Koperasi.
Terutama dalam memaksimalkan berjalannya 3 fungsi Dekopin untuk memberikan edukasi, advokasi, dan fasilitasi kepada koperasi-koperasi yang berada dibawah naungan Dekopinda Kabupaten Malang.
“Semisal aktifkan fungsi edukasinya, maka Dekopinda Kabupaten Malang bisa menyiapkan Lembaga Pendidikan Koperasi Kabupaten Malang, untuk mendidik koperasi-koperasi yang belum paham jati diri koperasi. Kemudian ada koperasi-koperasi yang bermasalah, Dekopinda bersama Dinas di kabupaten Malang bisa bergerak bersama melakukan pendampingan,” terang Untari.
Termasuk diantaranya adalah merencanakan dan menjalankan kerjasama dengan pihak ketiga seperti kampus dan pabrik guna meluaskan jaringan untuk membesarkan gerakan koperasi di Kabupaten Malang.
“Maka kalau masing-masing fungsi dilakukan, tidak akan ada benturan antara Dekopinda dan Dinas Koperasi,” sambungnya.
Untari memandang bahwa Koperasi di Kabupaten Malang memiliki potensi yang sangat besar untuk dapat dikembangkan secara luas. Hal ini berdasarkan kepada nominal Pendapatan Domestik Bruto (PDRB) Kabupaten Malang yang mencapai lebih dari Rp 80 Triliun pada tahun 2021.
Capaian PDRB ini, nilainya 20 kali lebih besar apabila dibandingkan dengan APBD Kabupaten Malang sekitar Rp 4 Triliun. Hal ini menunjukkan begitu besarnya perputaran uang di tengah-tengah masyarakat yang harus bisa ditangkap sebagai peluang bagi gerakan koperasi.
“Jadi Pak Bupati, kalau panjenengan menggandeng koperasi-koperasi, Insya Allah Kabupaten Malang akan cepat Makmur sesuai dengan visi kita Malang Makmur,” imbuh Ketua Umum Kopmen SBW tersebut.
Dia bahkan menyatakan, apabila gerakan-gerakan koperasi membutuhkan bantuan baik dari sisi edukasi, advokasi, maupun finansial, Untari siap untuk memberikan bantuan kepada koperasi di Kabupaten Malang.
Menurutnya, tidak ada hal yang mustahil maupun sulit untuk diwujudkan, apabila setiap insan gerakan koperasi di Kabupaten Malang memiliki tekad dan semangat yang kuat untuk membangun ekonomi kerakyatan yang berbasiskan dari nilai-nilai Pancasila melalui gerakan koperasi.
“Tidak ada yang sulit. Yang sulit itu, ketika baru melangkah satu langkah saja ada hambatan sudah langsung kabur. Ingatlah kata-kata Bung Karno, kalau kita ingin mendapatkan sebuah hasil hanya dengan satu cara yaitu berjuang, berjuang, dan berjuang,” tegas Untari.
Lebih jauh Untari mengungkapkan bahwa satu elemen penting yang tidak boleh dilupakan oleh para aktivis gerakan koperasi, adalah keterlibatan anak-anak muda. “Keterlibatan anak muda dalam kita berkoperasi akan membantu proses adaptasi terhadap perkembangan teknologi informasi. Hal ini dapat mempercepat kita untuk membangun gerakan dan mimpi-mimpi yang selama ini kita idam-idamkan,” tandasnya.
“Oleh karena itu, sangat penting untuk berjuang membangun koperasi agar dapat menjadi lembaga yang dipercaya oleh anggota dan masyarakat Kabupaten Malang. Melalui penyelenggaraan manajemen koperasi yang profesional dan terpercaya sehingga koperasi-koperasi di Kabupaten Malang dapat berkembang besar,” pungkasnya.(Yul)
