GRESIK,beritalima.com-Pemerintah desa (Pemdes) Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik, kembali menambah destinasi wisata baru.
Wahana wisata baru ini diberi nama Kebun Pak Inggih (KPI), wisata kedua setelah wisata alam Selo Tirto Giri (Setigi).
Pembukaan Agrowisata KPI ditandai dengan Pemotongan Pita oleh Kades Sekapuk Abdul Halim, pada Rabu (2/2/2022)
Wahana wisata KPI ini merupakan wujud inovasi yang digagas oleh Kepala Desa (Kades) Sekapuk, Abdul Halim dan dukungan semua pihak, baik perangkat desa, BPD, BumDes, PKK, Pokdarwis, tokoh masyarakat maupun sejumlah perusahaan.
“Meski di sekitar Desa Sekapuk banyak perusahaan besar, namun hanya 3 yang mendapat hidayah, yakni PT Polowijo Gosari, PT Gunung Emas Putih, dan PT Orela. Sementara Pemkab Gresik, Provinsi Jatim, hingga Pemerintah Pusat belum mendapat hidayah, sehingga tidak turut memberikan support wisata,” kata Kades Halim, kepada wartawan.
Hadir dalam acara tersebut, Komisaris PT Polowijo Gosari, Didik Pribadi Arifin.
Dia mengaku salut dan kagum atas berbagai ide dan inovasi yang luar biasa dari Kades Sekapuk. Di bawah kepemimpinannya, Sekapuk tidak hanya memiliki satu wisata, tetapi dua sekaligus.
“Sekapuk ini luar biasa inovasinya. Sekapuk sudah tidak seperti desa, tetapi maju berkembang pesat seperti kota. Ide-idenya luar biasa, tak ternilai harganya. Untuk itu, kami akan selalu siap menjadi mitra demi kemajuan Desa Sekapuk yang sudah moncer dikenal hingga mancanegara ini,” ungkap Didik didampingi Kades Abdul Halim dan H Suroto, H Khohar, sesepuh sekaligus tokoh masyarakat Desa Sekapuk.
Acara Soft Opening KPI ditutup dengan penandatanganan batu prasasti oleh Direktur PT Polowijo yang telah memberikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk KPI.(Moh Khoiron).