LAMONGAN, Beritalima.com|
Anggota DPRD provinsi Jatim Achmad Iwan Zunaih mengungkapkan, bahwa peringatan hari kelahiran nabi Muhammad SAW, seyogjanya tidak dilakukan secara berlebihan, karena sosok seorang nabi Muhammad SAW adalah pribadi yang sederhana, jauh dari kesan glamor.
Diakui Iwan, kehadiran seorang Muhammad sebagai rasul membawa berkah dan suri tauladan bagi umat muslim sedunia.
“Bentuk rasa syukur sekaligus meneladani, merupakan dua hal yang seharusnya bisa menjadi 1 substansi dari segala peringatan maulid nabi yang diperingati oleh umat Islam. Artinya jangan hanya euforia memperigati kegiatan-kegiatan yang wah tapi 2 hal tersebut tidak dimiliki atau tidak menjadi spiritnya. Euforia memperingati maulid boleh-boleh aja tapi jangan sampai melupakan subtansinya,” terang politisi NasDem ini.
Salah satu pengurus pondok pesantren di Lamongan ini menuturkan, ketika umat Islam memperingati kelahiran nabi Muhammad SAW dengan berbagai macam kegiatan-kegiatan yang wah, kegiatan-kegiatan yang masif, tetapi dua hal tersebut tidak dimiliki atau tidak menjadi spirit, tentu saja hal tersebut tidak sesuai dengan prinsip dan ajaran yang diberikan oleh nabi Muhammad SAW.
“Jadi prinsipnya, kegiatan maulid nabi merupakan sebuah bentuk rasa syukur kita atas kelahiran Rasulullah, yang mana Rasulullah itu telah memberikan suri tauladan dan petunjuk bagi kita sekalian, sehingga kita bisa menjadi umat yang baik yang sesuai dengan yang digariskan oleh Islam,” pungkasnya.(Yul)