Malangkota,- Kunjungan Kerja Komisi I DPRD Kota Bukittinggi ke Kota Malang kali ini, ingin mempelajari konsep smart city yang berada di Kota Malang untuk diterapkan di Kotanya.
"Maksud dan tujuan ke Kota Malang adalah untuk mempelajari program smart city yang sudah diterapkan di Kota Malang dan diharapkan setelah kegiatan ini berlangsung, program smart city dapat diterapkan di Bukittinggi," ungkap M. Nur Idris pemimpin rombongan Komisi I DPRD Kota Bukittinggi Selasa 10/10.
Sementara itu Supriadi Staff Ahli Ekonomi dan Keuangan Pemkot Malang mengatakan bahwa konsep smart city memiliki agenda untuk memperkuat manajemen perkotaan melalui penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Terkait hal itu, maka pemerintah Kota Malang terus melakukan inovasi dan kreativitas guna mendukung program smart city.
“Kecanggihan teknologi secara langsung telah memberikan dampak besar bagi kehidupan masyarakat. Besar dan luasnya pengaruh teknologi itu wajib dimanfaatkan. Selain itu, kemajuan teknologi saat ini juga dapat mewujudkan sebuah daerah menjadi smart city,” katanya.
Dikarenakan lanjut Zulkifli bahwa semua handphone pasti ada fitur smsnya, maka dari itu Pemkot Malam membuka layanan SAMBAT yang berbasis sms. “Semua masyarakat yang tidak punya smartphone pun bisa menggunakan sms dan sampai saat ini responnya luar biasa. Sekarang saja sudah banyak masyarakat yang minta dibuatkan aplikasi agar jika ada jalan berlubang bisa langsung difoto dan dilaporkan” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Malang tersebut.(hum/sn)