SURABAYA, beritalima.com | Balai Kota Surabaya seakan tak pernah sepi dari lalu lalangnya para pengusaha memberikan bantuan. Sejak pagi, di halaman balai kota, puluhan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terlihat sibuk memindahkan kardus dari truk ke dalam tenda. Tak lama kemudian, para pimpinan perusahaan juga hadir untuk melakukan prosesi serah terima bantuan tersebut.
Terbaru, hari ini setidaknya ada enam stakeholder yang menyalurkan bantuannya kepada Pemkot Surabaya. Diantaranya yakni Konsul Kehormatan Belanda dan Mitra mengirimkan bantuan berupa lima unit tenda lorong, 2,07 (2.300) minyak goreng, 15.250 pcs surgical masker, 740 masker KN95, 20 box vitamin C, 350 pcs disposable apron, 400 pcs nurse cap non woven, 50 pcs goggle mask, 100 pcs face shield, 100 pcs Alat Pelindung Diri (APD), 150 box susu Frisian Flag dan uang tunai senilai Rp 120 juta.
Bantuan kedua datang dari Yayasan Surabaya Peduli Bangsa berupa 3.500 paket sembako. Dimana ribuan paket itu akan dibagi pendistribusiannya selama 3 bulan. Rinciannya, yakni seribu paket diberikan pada bulan Agustus 2021, kemudian 1.250 diserahkan pada September dan 1.250 diberikan pada bulan Oktober 2021.
Ketiga, bantuan datang dari PT Yayasan Margo Utomo berupa 2.500 paket sembako. Rinciannya seribu paket diberikan pada bulan Agustus dan 1.500 paket di bulan September. Keempat, bantuan datang dari Entrepreneur’s Organization Indonesia East Chapter berupa 100 tabung oksigen dua meter kubik beserta regulator.
Selanjutnya, bantuan kelima datang dari Australia Business Council (ABC) memberikan bantuan berupa 400 pcs hazmat washable. Terakhir, Perhimpunan Pengusaha Reflexology Indonesia (Perparin) berupa 170 box mikser, 10 dus mie instan, 24 botol vitamin dan 150 kilogram beras.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pengusaha yang hadir memberikan bantuan. Apalagi selain perusahaan, Konsul Kehormatan Belanda pun juga turut membantu pemerintah penanganan Covid-19.
“Hari ini kita tunjukkan kembali bahwa hari ini bukan hanya pemerintah atau wali kotanya yang berjuang sendiri. Tetapi perjuangan kita bersama-sama. Saya yakin bantuan semua yang jenengan akan dilipat gandakan,” ungkap dia.
Selain itu, Cak Eri-sapaan akrab Wali Kota Eri ini bakal mendistribusikan bantuan ini tepat sesuai dengan sasaran. Ia menyebut, untuk bantuan sosial (bansos) akan diberikan kepada warga terdampak. Kemudian untuk vitamin dan susu akan disalurkan bagi warga yang tengah menjalani isolasi.
“Lalu untuk maskernya akan kita berikan kepada masyarakat sekaligus sosialisasi prokes secara terus menerus. Termasuk Pedagang Kaki Lima (PKL),” jelasnya.
Senada dengan itu, Konsul Kehormatan Belanda Lily Jessica Tjokrosetio menambahkan, sebagai warga Surabaya dan pengusaha dirinya mengajak kawan-kawan, mitra bisnisnya untuk membantu Pemkot Surabaya. “Karena dengan begini adalah salah satu langkah untuk mempercepat proses pandemi agar segera berlalu,” kata Lily.
Dia menyadari, pandemi saat ini memiliki dampak bagi perusahaan yang luar biasa. Namun begitu, ia mengapresiasi atas langkah yang dilakukan Pemkot Surabaya dalam mengatasi pandemi Covid-19. “Bantuan yang disalurkan ini merupakan gabungan dari perusahaan, maupun donasi pribadi serta warga Negara Belanda yang tinggal di Surabaya.
“Ini menunjukkan bahwa kami peduli,” urai dia.
Di samping itu, Ketua Yayasan Margo Utomo Hartono Gunaawan (Go See Djing) menambahkan, kegiatan sosial di tengah wabah dunia ini harus terus dilakukan untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak. Ia menyebut, kegiatan seperti saat ini sudah kerap dilakukan sejak berdirinya yayasan tersebut. “Tahun lalu hingga awal tahun ini kami juga sudah membagikan bantuan bagi warga yang terdampak. Semoga ini membawa manfaat,” pungkasnya. (*)
