SIDOARJO, beritalima.com – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memukul gong dihadapan ratusan prajurit TNI di lapangan Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (2/10/2019).
Pemukulan gong oleh Khofifah menandai peresmian dimulainya kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 di wilayah Kodim 0816/Sidoarjo tahun 2019.
Gubernur Khofifah, tiba di lokasi pukul 08.30 WIB. Saat keluar dari mobil dinasnya, bersama rombongan Khofifah sempat menyita perhatian publik.
Ya, karena orang nomor satu di Jawa Timur ini datang di lokasi TMMD Jabon, telah memboyong beberapa perwakilan srikandi-srikandi asal Papua.
Para Srikandi Papua ini ikut bersama gubernur mengenakan busana khas daerah Papua.
Dan ini membuktikan bahwa antara masyarakat Jawa Timur dengan Papua, rukun hidup berdampingan sebagai saudara sebangsa se tanah air.
Hadir dalam pembukaan TMMD adalah Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi, Forkopimda Provinsi Jawa Timur, para Komandan Satuan jajaran TNI AL, para Komandan Kodim jajaran Korem 084/Bhaskara Jaya, Surabaya.
Disela sambutannya, Khofifah mengajak seluruh komponen masyarakat Jawa Timur u tuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Hal itu ia kemukakan mengingat bangsa Indonesia saat ini sedang diuji. Salah satunya, terjadinya demo mahasiswa dan komponen masyarakat menolak pengesahan RUU. Dan gejolak yang terjadi Papua saat ini.
“Mari rekatkan persatuan dan kesatuan. Jangan terprovokasi maupun terpecah satu sama lain,” imbuhnya.
Terkait kegiatan TMMD Jabon ini, gubernur Jatim menyambut baik kegiatan ini. Kehadiran TNI bersama rakyat merupakan bukti bahwa TNI bagian dari rakyat.
Sebagaimana diketahui bahwa sasaran TMMD Jabon, diantaranya, membangun peningkatan jalan, rehab gedung sekolah, pembangunan jamban, rehab rumah warga tak layak huni.
Selain itu, ada juga kegiatan jemput bola dari rumah ke rumah warga pembuatan akte kelahiran. Dan, kegiatan sosial pengobatan gratis, pemeriksa mata, kontrol tensi darah dan lainnya. (mmd)