TRENGGALEK, beritalima.com
Dengan sudah berjalannya progres dari program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler ke -105 di Trenggalek maka bukti adanya kerjasama lintas sektoral yang terus terjaga telah terbukti.
TMMD yang merupakan program rutin dari Mabes TNI sebagai wujud kemanunggalan antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah dan rakyat membuktikan bahwa hajat rakyat tetap jadi prioritas.
Turut mendukung dan ikut menyukseskan program TMMD ke-105 di Trenggalek, jajaran Kepolisian dalam hal ini Polres Trenggalek pun tidak mau tinggal diam. Pihak Polres ditiap harinya juga menurunkan puluhan personel guna membaur bersama masyarakat setempat.
“Secara bergilir, mereka bergantian ikut kegiatan, antara lain melakukan rabat jalan, pembangunan tembok penahan jalan (tpj), penambahan gorong-gorong untuk saluran, renovasi rumah warga dan tempat ibadah,” sebut Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo pada beritalima.com, Rabu (17/7/2019).
Di lokasi TMMD Desa Sumurup dan Desa Dompyong Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek, lanjut Kapolres, personel TNI dan Polri saling bahu membahu bersama warga membangun tanggul penahan jalan yang masih dalam tahap pondasi agar tidak terjadi longsor.
“Tiap hari ada 20 personel dari jajaran Polres dan Polsek yang kami kirim ke lokasi TMMD, mereka diploting dibeberapa titik sesuai sasaran yang telah ditentukan,” imbuhnya.
Masih menurut Kapolres, kegiatan TMMD ini sebagai bentuk dan wujud sinergisitas antara TNI, Polri dan Pemkab yang bersama-sama membangun sarana prasarana Desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta membantu pelaksanaan program pembangunan di daerah.
“Semua demi masyarakat yang berkeadilan, pembangunan harus merata disemua wilayah. Antara TNI, Polri, Pemerintah dan masyarakat harus tetap sinergis serta bekerja sama demi NKRI,” pungkasnya. (her)