SURABAYA, beritalima.com – Kanker telah menjadi ancaman yang sangat serius. Data dari Pusat Data dan Informasi kementerian Kesehatan RI (INFODATIN) menyatakan, secara nasional prevalensi penyakit kanker pada penduduk semua umur di Indonesia tahun 2013 sebesar 14 per 10.000 orang atau diperkirakan sekitar 347.792 orang. Kanker memberikan pengaruh yang sangat kompleks pada diri pasien, karena terapi yang umum dilakukan sering kali membutuhkan dana yang besar, waktu yang tidak sebentar, dan disertai efek samping yang menyakitkan. Sangat dipahami jika akhirnya pasien kanker selain menderita secara fisik juga goyah batinnya. Merespon kondisi tersebut, Trubus bekerja sama dengan Gramedia dan didukung oleh Multicare meluncurkan buku MAITAKE LEBIH DARI SEKADAR JAMUR ANTIKANKER untuk memberikan harapan baru dalam menghadapi kanker.
Peluncuran buku tahap pertama sudah dilakukan di Gramedia Matraman, Jakarta, pada tanggal 24 Maret 2018. Sambutan yang sangat positif datang dari 100 lebih peserta yang hadir ke acara tersebut. Mereka adalah masyarakat umum, fans dari Facebook Page Lawan Kanker, dan anggota komunitas kanker di area Jakarta dan sekitarnya.
Mempertimbangkan sambutan masyarakat pada event pertama di Jakarta dan agar kehadiran buku ini segera diketahui oleh masyarakat yang lebih luas, maka peluncuran buku MAITAKE LEBIH DARI SEKADAR JAMUR ANTIKANKER juga akan diadakan di Surabaya bertempat di: Function Room Lantai 3, Gramedia Manyar, Jl. Manyar Kertoarjo No. 16, Manyar Sabrangan, Mulyorejo pada hari Sabtu 5 Mei 2018, jam 14.00 – 17.00. Berbarengan dengan itu juga akan diadakan seminar CERDAS MENGHADAPI KANKER yang dibawakan oleh dr. Rony Wijaya dari Jakarta. Dalam seminar ini diberikan kiat cerdas tentang gaya hidup agar terhindar dari kanker.
Terapi-terapi kanker yang umum dilakukan biasanya tidak hanya bekerja membunuh sel-sel kanker tetapi juga membunuh sel-sel sehat. Akibatnya, pasien akan merasakan efek samping seperti: kekebalan tubuh menurun, kelelahan, rambut rontok atau botak, mual dan muntah, nyeri atau sakit di bagian tertentu, luka di mulut atau tenggorokan, perubahan di kulit dan kuku (misal: menjadi gelap, kering, mengelupas).
Frekuensi tindakan terapi yang berulangkali semakin menambah penderitaan pasien. Kondisi fisik yang memburuk ini akan menyebabkan kualitas hidup pasien menurun dan yang ditakutkan akan melemahkan semangat juang pasien untuk sembuh.
dr. Rony Wijaya, Medical Marketing PT Indocare Citrapasific yang menjadi pembicara seminar ini mengatakan, “Untuk mengurangi efek samping selama terapi kanker, bisa digunakan terapi pendamping atau komplementer. Salah satunya dengan mengonsumsi suplemen jamur maitake.”
Khasiat maitake diteliti oleh guru besar Emeritus Universitas Kobe Jepang, Prof. Dr. Hiroaki Nanba Ph.D sejak tahun 1983. Ia menemukan bahwa khasiat maitake berasal dari adanya kandungan senyawa polisakarida beta glukan yang lebih unggul dibanding jamur lain yang juga dikenal bermanfaat untuk kesehatan. Senyawa tersebut adalah Maitake D-Fraction.
Jamur maitake untuk kanker memiliki 3 aksi sekaligus yaitu:
A. Menahan
Membantu mencegah pembentukan sel kanker, menghambat perkembangan sel kanker, dan menahan penyebaran sel kanker (metastasis) hingga 91,3%* dengan kandungan Maitake D-Fraction yang mampu meningkatkan imunitas tubuh.
B. Mengurangi
Mengurangi efek samping terapi kanker seperti, kerontokan rambut, mual dan muntah, rasa nyeri, dan kehilangan nafsu makan*.
C. Meningkatkan
Meningkatkan efektivitas pemulihan kanker dengan menggabungkan pengobatan kemoterapi dan konsumsi jamur Maitake.**
Sumber:
*Mayell M. Maitake extracts and their therapeutic potential – A review. Altern Med Rev 2001;6(1):48-60
**Nanba H. Maitake D-fraction: Healing and preventive potential for cancer. Journal of Orthomolecular Medicine 1997;12(1):43-49
Selain untuk kanker, ternyata maitake juga bermanfaat untuk mengatasi diabetes, hipertensi, kolesterol, dan obesitas.
Jamur yang berasal dari Jepang ini telah dipercaya bermanfaat untuk kesehatan sejak zaman Edo atau sekitar tahun 1800-an. Jamur ini sangat langka karena habitatnya sangat spesifik dan tidak akan tumbuh kembali di tempat yang sama. Pada zaman Jepang kuno, kalangan istana bersedia menukar jamur maitake dengan perak dengan berat yang sama. Tak heran orang yang menemukan jamur maitake akan menari kegirangan. Dari situlah asal julukan maitake sebagai The Dancing Mushroom.
Kanker selain disebabkan oleh faktor genetik atau keturunan juga dipicu oleh gaya hidup tidak sehat dan pengaruh lingkungan. Faktor lingkungan banyak berasal dari serangan radikal bebas yang datang dari beragam bentuk polusi yang hampir mustahil kita hindari setiap hari. Faktor gaya hidup antara lain: kurang gerak, stres, dan pola makan tidak sehat seperti makan makanan/minuman berbahan pengawet dan mengandung pemanis buatan.
dr. Rony Wijaya menyatakan, “Dengan membanjirnya radikal bebas dan bahan karsinogenik yang memicu kanker, maka dukungan ekstra antioksidan dan sistem imun dari suplemen kesehatan sangat dianjurkan untuk menangkal kanker.”
Imam Wiguna, penulis buku MAITAKE LEBIH DARI SEKADAR JAMUR ANTIKANKER yang pernah berkunjung langsung ke produsen maitake terbesar di Jepang (Yukiguni) menjelaskan, “Maitake produksi Yukiguni memiliki kualitas yang sangat baik. Karena semua tahapan budidaya dan ekstraksi serba terkontrol dan terstandardisasi sehingga manfaat kesehatannya optimal. Untuk mengetahui lebih lengkap informasi tentang maitake dapat dibaca di buku MAITAKE LEBIH DARI SEKADAR JAMUR ANTIKANKER yang pokok bahasannya meliputi: Mengenal Maitake, Bukti Khasiat Maitake, Bukti Ampuhnya Maitake, Tanam Maitake Ala Yukiguni, Menjaga Mutu Maitake.
Di Indonesia, manfaat maitake produksi Yukiguni bisa diperoleh dalam produk suplemen kesehatan Vitacare Maitake Pro dari Multicare. Produk ini mengandung bubuk maitake dan Maitake D-Fraction yang merupakan intisari maitake sehingga memiliki potensi kesehatan yang optimal.
TENTANG VITACARE MAITAKE PRO
Merupakan produk maitake terbaru dari Multicare yang diluncurkan untuk melengkapi 2 produk maitake sebelumnya. Produk ini memiliki kandungan intisari maitake (Maitake D-Fraction) yang ditujukan untuk terapi komplementer kanker. Vitacare Maitake Pro dapat diperoleh di Distributor Multicare yang tersebar di seluruh Indonesia atau di www.multicare.co.id.
TENTANG MULTICARE
Merupakan anak usaha Indocare Group yang memasarkan produk personal care dan health supplement. Multicare telah 30 tahun eksis dengan beberapa produk yang dipasarkan antara lain: Vitacare Ester-C Forte, Vitacare Natural Squalene, Vitacare Nutrismart, Multicare Beauty Focus Phytostemcell dll. Semua produk Multicare memiliki nomor izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI).