RAJA AMPAT,Senin (11 Desember 2017),beritalima.com-Terkait penyampaian Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rapat Terbatas dengan Topik Evaluasi Pelaksanaan Program Beras Sejahtera (Rastra) dan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), di Istana Kepresidenan Bogor,Jawa Barat,Selasa (5/12) pagi. Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Sapordanco Perum Bulog Waisai-Raja Ampat,Idham Rustam saat dikonfirmasi mengatakan,untuk tahun ini memang,awal mulanya terlambat turun SK Menteri,mengenai pagu Rastra tahun 2017.
“Itupun teralokasi di bulan keempat april,tapi alahamdulilah dengan kita bangun kordinasi dengan pemda Raja Ampat,akhirnya 100 persen tersalurkan Rastra di bulan Oktober. Sasarannya bagi rumah tangga berpenghasilan rendah,”kata Idham saat ditemui di kantornya,Jalan 30 Utama,Kelurahan Sapordanco,Distrik (Kecamatan red) Kota Waisai,Raja Ampat,Papua Barat,Senin (11/12) sore.
Ia menjelaskan,masih ada beberapa Distrik yang belum mengambil jatah Rastra, kendalanya karena transportasi dan faktor geografis,yang belum mengambil paling jauh yaitu Distrik Ayau,jumlahnya 4.500 Kilo Gram (KG).
“Untuk penerima manfaat Program Subsidi Beras Sejahtera bagi masyarakat berpenghasilan rendah di kabupaten Raja Ampat jumlahnya 6.870 KK,sebulannya sebanyak 103.050 KG untuk 24 distrik. Jadi pada prinsipnya,secara administrasi sudah tersalurkan 100 persen,”pungkasnya.(Zainal La Adala)
