SIDOARJO – Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Jawa Timur menggelar Operasi Pasar (OP) beras medium secara serentak di 13 Subdivre Bulog se-Jawa Timur, mulai hari ini, Selasa (9/1/2018), sampai 31 Maret 2018.
Kegiatan ini ditandai dengan acara Pelepasan OP Beras Medium di Gudang Bulog Divre Jatim di Buduran, Sidoarjo, Selasa (9/1/2018). Acara ini dihadiri Asisten 2 Bidang Ekonomi Pemprov Jatim, Fatah Yasin, dan Staf Ahli Kementerian Perdagangan Bidang Iklim Usaha, Suhanto.
Kepala Divre Bulog Jatim, M Hasyim, mengatakan, OP ini dilakukan untuk menstabilkan harga beras medium yang di pasaran Jatim kini mencapai kisaran antara Rp 10.500,- sampai Rp 12.000,- per kilogram.
“OP ini tujuannya untuk mengembalikan harga beras medium ke harga eceran tertinggi (HET), yakni Rp 9.450,” kata Hasyim di sela acara.
Ditambahkan, OP ini merupakan amanah Bulog Pusat yang harus dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
Dia juga menyatakan, stok beras di Bulog Jatim lebih dari cukup untuk menyuplai beras secara masif sampai Maret mendatang.
“Beras ini kami jual di bawah HET, yaitu Rp 9.350. Berapapun kebutuhan pasar, pasti kami suplai,” ujarnya, sembari menambahkan harapannya agar masyarakat Jatim tetap tenang dan tidak perlu khawatir akan kebutuhan beras. (Ganefo)
Teks Foto: Kepala Divre Bulog Jatim, M Hasyim.