Nusa Dua.beritalima.com| Satu hari menjelang dibukanya The 144th Inter Parliamentary Union (IPU) Assembly atau Sidang Umum IPU ke-144 Minggu (20/3), Bali International Convention Center (BICC) tampak hidup.
Bukan hanya kesibukan penyelenggara dan lalu lalang delegasi yang datang, tapi juga nuansa tropis khas Indonesia yang hadir lewat tatanan tanaman dan hasil bumi Nusantara di hampir setiap sudut lobby BICC.
Berbagai tumbuhan dari tanaman hias hingga tanaman pertanian seperti padi, pisang dan kelapa kuning, bersanding dengan beraneka bumbu dari mulai cabai, bawang, jahe, kencur, kunyit, keluwek, jeruk limau dan sebagainya.
Tampilan meriah itu ditingkahi pula dengan jajaran piring berisi rupa-rupa rempah dari mulai pala, lada, cengkih, ketumbar, kayu manis, jintan, adas, hingga berbagai jenis asam yang biasa memperkaya rasa masakan Indonesia.
“Ide menghadirkan beraneka kekayaan alam Indonesia ini datang dari Ketua DPR RI beberapa pekan yang lalu saat kami melakukan rapat koordinasi persiapan Sidang Umum IPU,” kata Gilang Dhielafararez, Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI yang ikut mengawasi dan mengkoordinasi persiapan penyelenggaraan acara.
Ketua DPR RI Puan Maharani sendiri tampak gembira tatkala melihat tatanan apik hasil bumi Nusantara yang menghiasi lobby.”Bagus kan, jadi seluruh delegasi dari berbagai negara yang hadir bisa melihat betapa kayanya palawija dan keragaman hayati negeri kita,” katanya.
Puan pun menyempatkan berkeliling melihat beberapa gerai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di lokasi acara. Di gerai yang menjual wastra khas Bali seperti tenun endek, songket, kain gringsing khas Tenganan sertaPuan sempat berbincang dengan beberapa penjaga gerai.
“Sepagi ini sudah ada yang belanja?” tanya Puan saat melihat sejumlah angka di mesin kasir.
“Oh ini kami sedang mengecek mesinnya, Bu. Tapi kemarin saat sedang mempersiapkan gerai ini, sudah ada penglaris Bu. Sudah ada yang belanja,” kata penjaga sambil menyebut sejumlah angka yang cukup besar.
Mendengar hal itu, Ketua DPR RI ikut sumringah. “Semoga besok saat konferensi dimulai semakin banyak yang membeli ya,” katanya memberi semangat.
Saat ingin meninggalkan gerai itu, Puan yang akan menjadi Ketua Sidang IPU ke-144 ini disapa beberapa delegasi dari beberapa negara yang dengan antusias mengenalkan diri mereka pada Ketua DPR RI Indonesia.
Sidang IPU ke-144 di Bali akan diselenggarakan pada 20-24 Maret 2022. Sebanyak 133 negara akan menghadiri Majelis IPU ke-144 dengan 33 Ketua Parlemen dan 35 Wakil Ketua Parlemen datang langsung.(red)