JAKARTA, Beritalima.com– Wajah sejumlah tokoh alumni Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung antara lain Ferry Mursyidan Baldan, Ary Zulfikar, James Ibrahim, Muharam Perbawamukti, Arie Budiman dan Dewi Tenty tampak berseri-seri.
Kala itu, akhir pekan lalu di areal terbuka Hotel Hilton Bandung, para alumni yang merupakan penggiat serta pembina Komunitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Alumni Unpad merealisasikan obsesi untuk mengembangkan eksistensi ke arah lebih luas.
Di saksikan Hilda Sophia Wiradiredja selaku notaris, para alumni Unpad itu menandatangai akte pendirian BUMI Alumni. Sebagaimana dibacakan Hilda, dalam akte itu tercatat tujuh nama pendiri BUMI Alumni yakni James Ibrahim, Ary Zulfikar, Ferry Mursyidan Baldan, Dewi TentySepti Artiany, Arie Budiman, Engkus Kusnadi Anang dan R Muharam Perbawamukti.
James didaulat sebagai Ketua Pengawas Perkumpulan BUMI ALUMNI, dibantu Ferry Mursyidan Baldan, Inda D Hasman, Marni Emmy Mustafa, R Muharam, Eddy Damian dan Arie Budiman. Sedangkan pengurus terdiri dari Ary Zulfikar (Ketua), Engkus Kusnadi Anang (Sekretaris I), Raja Syamsurizal (Sekretaris II), Dwi Purwati (Bendahara I), Sri Rossi Amalia SP (Bendahara II).
Usai penandatanganan, Ary menerangkan latar belakang dan tujuan pendirian perkumpulan yang dia pimpin. BUMI ALUMNI dibentuk untuk menampung aspirasi para alumni Unpad yang menjadi pelaku wirausaha yang lebih dikenal dengan sebutan UMKM. Kelahiran Bumi Alumni ini, aku Ary, awalnya berkaitan dengan kontestasi Ketua IKA Unpad.
Selepas kontestasi IKA Uunpad, ternyata animo para alumni Unpad yang menjadi pelaku UMKM ini berniat membentuk jejaring penguatan UMKM Alumni Unpad. Komunitas ini sudah membangun platform baik itu digital maupun offline. Pada sisi lain, banyak kerja sama baik itu dengan kementerian maupun pelaku usaha besar yang meminta berkolaborasi dengan Komunitas UMKM Alumni Unpad.
Ketika beraudiensi dengan Kadin Kota Bandung, kata Ary, pihaknya mendapat tawaran beberapa kerja sama dalam konteks memperkuat bisnis para pelaku UMKM Alumni Unpad. Ketua Kadin Kota Bandung, Iwa Gartiwa menyampaikan, Kadin siap membantu pemasaran produk-produk para pelaku UMKM Alumni Unpad untuk tujuan pasar ekspor.
“Bertolak dari fakta-fakta itu, kami memandang perlu untuk membentuk satu badan hukum karena salah satu program kita, selain membantu para pelaku UMKM Alumni Unpad dalam aspek permodalan, juga membantu untuk memperluas akses pemasaran dari lokal atau domestik ke pasar internasional,” tutur Ary.
Ary mengklaim, potensi produk UMKM Alumni Unpad untuk bisa diterima pasar ekspor sangat besar seperti frozen food, fashion dan lain-lain. Yang perlu intensif dilakukan adalah pembinaan dan pelatihan untuk menjamin kesinambungan produk pelaku UMKM bersangkutan. Kadin Kota Bandung juga siap membantu aspek pembinaan dan pelatihan.
“Agar lebih tersistematis program pembinaan dan pelatihan itu, 750 pelaku UMKM Alumni Unpad bakal bergabung dengan Perkumpulan Bumi Alumni. Itu yang menjadi dasar pemikiran perlunya dibentuk Perkumpulan Bumi Alumni.”
Jadi, perkumpulan ini dibentuk untuk menampung pelaku UMKM dan mungkin juga pelaku usaha non UMKM. Untuk dipahami, pelaku UMKM itu tidak hanya bicara produk, tetapi juga jasa. Jadi, perkumpulan ini untuk membangun penguatan jejaring di antara alumni Unpad yang berwirausaha dan juga guna menjalin silaturahmi sesama alumni Unpad,” demikian Ary Zulfikar. (akhir)