SURABAYA, Beritalima.com| Suasana Pendopo Kantor Kelurahan Siwalankerto, Kecamatan Siwalankerto Kota Surabaya tampak berbeda dari biasanya, Jumat (22/4/2022) pagi. Sebab, ada puluhan siswa PAUD Anggrek 1 Siwalankerto tampak berjejer di sana. Mereka menunggu dimulainya kelas inspirasi dibuka.
Detak jam dinding menunjukkan pukul 08.05 WIB. Bunda Paud Kota Surabaya, Rini Indriyani tiba. Kedatangannya membuat suasana pendopo kelurahan nampak riuh gembira.
Anak-anak pun lantas diajak duduk bersama. Mereka nampak antusias mendengarkan dongeng dan cerita. Sementara Bunda Rini, mulai bercerita di depan sembari memotivasi mereka. “Ayo, siapa yang bisa surat Al-Ikhlas?” tanya Bunda Rini kepada anak-anak di sana.
Sejumlah anak terlihat mengacungkan jarinya. Satu di antara mereka berdiri di depan dan membaca surat tersebut. Meski bacaannya terdengar belum sempurna, namun anak itu nampak antusias. “Anak pinter, nanti Bunda Rini kasih hadiah ya,” kata Rini Indriyani kepada anak tersebut.
Dalam momen itu, Bunda Rini juga bercerita tentang profesi pekerja. Mulai dari pilot, dokter hingga petugas pemadam kebakaran. Sejumlah baju pekerja dengan ukuran mini tak lupa dihadirkan. Itu dilakukan untuk memberi edukasi pengetahuan kepada mereka.
“Matur nuwun (terima kasih) bunda sudah mendidik anak-anak dengan pintar dan cerdas. Makasih sudah diperkenalkan dengan anak-anak yang luar biasa,” tutur Bunda Rini Indriyani yang juga Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya tersebut.
Menurut dia, memang tidak mudah menjadi seorang tenaga pendidik. Apalagi, tenaga pendidik bagi anak Paud dan TK. Karena seorang pendidik harus memiliki kesabaran yang lebih ekstra.
“Ternyata mendidik anak-anak TK, Paud itu tidak mudah. Saya mengapresiasi kepada guru-guru TK dan Paud yang bisa menghandle anak-anak semua,” kata Bunda Rini yang juga istri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi itu.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Surabaya Tomi Ardiyanto menerangkan, kelas inspirasi diharapkan dapat memotivasi anak-anak Paud dan TK kembali bersemangat mengikuti pendidikan di kelas. Sebab, selama 2 tahun pandemi, mereka lebih banyak belajar dari rumah.
“Tadi beliau (Rini Indriyani) memberikan contoh profesi yang dikemas secara fun, secara senang. Ada juga mendongeng, pembagian doorprize (hadiah) dan segala macam. Jadi, ini seperti mengembalikan suasana dua tahun yang lalu sebelum pandemi,” kata Tomi.
Ia menyebut, kelas inspirasi yang berlangsung di PPT Anggrek 1 Siwalankerto merupakan lokasi kedua yang dikunjungi Bunda Rini Indriyani. Secara tidak langsung, kegiatan ini juga diharapkan menginspirasi Bunda Paud di setiap kecamatan dan kelurahan. “Seluruh Bunda Paud di kelurahan dan kecamatan juga turun di masing-masing PPT wilayahnya,” kata Tomi.
Tomi menyebut, dalam kelas inspirasi ini, ada sejumlah pelajaran menarik yang disiapkan. Seperti Bunda Rini Indriyani yang memberikan contoh anak-anak Paud Anggrek 1 sejumlah profesi pekerjaan dengan dikemas secara fun.
“Melalui kelas inspirasi ini diharapkan anak-anak bisa bersosialisasi kembali dengan teman-temannya. Orang tua pun bisa saling bertemu. Intinya untuk memberikan semangat dan motivasi kepada anak-anak,” jelasnya. (*)
Bunda PAUD Surabaya Kembali jadi Tenaga Pendidik dalam Kelas Inspirasi
Suasana Pendopo Kantor Kelurahan Siwalankerto, Kecamatan Siwalankerto Kota Surabaya tampak berbeda dari biasanya, Jumat (22/4/2022) pagi. Sebab, ada puluhan siswa PAUD Anggrek 1 Siwalankerto tampak berjejer di sana. Mereka menunggu dimulainya kelas inspirasi dibuka.
Detak jam dinding menunjukkan pukul 08.05 WIB. Bunda Paud Kota Surabaya, Rini Indriyani tiba. Kedatangannya membuat suasana pendopo kelurahan nampak riuh gembira.
Anak-anak pun lantas diajak duduk bersama. Mereka nampak antusias mendengarkan dongeng dan cerita. Sementara Bunda Rini, mulai bercerita di depan sembari memotivasi mereka. “Ayo, siapa yang bisa surat Al-Ikhlas?” tanya Bunda Rini kepada anak-anak di sana.
Sejumlah anak terlihat mengacungkan jarinya. Satu di antara mereka berdiri di depan dan membaca surat tersebut. Meski bacaannya terdengar belum sempurna, namun anak itu nampak antusias. “Anak pinter, nanti Bunda Rini kasih hadiah ya,” kata Rini Indriyani kepada anak tersebut.
Dalam momen itu, Bunda Rini juga bercerita tentang profesi pekerja. Mulai dari pilot, dokter hingga petugas pemadam kebakaran. Sejumlah baju pekerja dengan ukuran mini tak lupa dihadirkan. Itu dilakukan untuk memberi edukasi pengetahuan kepada mereka.
“Matur nuwun (terima kasih) bunda sudah mendidik anak-anak dengan pintar dan cerdas. Makasih sudah diperkenalkan dengan anak-anak yang luar biasa,” tutur Bunda Rini Indriyani yang juga Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya tersebut.
Menurut dia, memang tidak mudah menjadi seorang tenaga pendidik. Apalagi, tenaga pendidik bagi anak Paud dan TK. Karena seorang pendidik harus memiliki kesabaran yang lebih ekstra.
“Ternyata mendidik anak-anak TK, Paud itu tidak mudah. Saya mengapresiasi kepada guru-guru TK dan Paud yang bisa menghandle anak-anak semua,” kata Bunda Rini yang juga istri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi itu.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Surabaya Tomi Ardiyanto menerangkan, kelas inspirasi diharapkan dapat memotivasi anak-anak Paud dan TK kembali bersemangat mengikuti pendidikan di kelas. Sebab, selama 2 tahun pandemi, mereka lebih banyak belajar dari rumah.
“Tadi beliau (Rini Indriyani) memberikan contoh profesi yang dikemas secara fun, secara senang. Ada juga mendongeng, pembagian doorprize (hadiah) dan segala macam. Jadi, ini seperti mengembalikan suasana dua tahun yang lalu sebelum pandemi,” kata Tomi.
Ia menyebut, kelas inspirasi yang berlangsung di PPT Anggrek 1 Siwalankerto merupakan lokasi kedua yang dikunjungi Bunda Rini Indriyani. Secara tidak langsung, kegiatan ini juga diharapkan menginspirasi Bunda Paud di setiap kecamatan dan kelurahan. “Seluruh Bunda Paud di kelurahan dan kecamatan juga turun di masing-masing PPT wilayahnya,” kata Tomi.
Tomi menyebut, dalam kelas inspirasi ini, ada sejumlah pelajaran menarik yang disiapkan. Seperti Bunda Rini Indriyani yang memberikan contoh anak-anak Paud Anggrek 1 sejumlah profesi pekerjaan dengan dikemas secara fun.
“Melalui kelas inspirasi ini diharapkan anak-anak bisa bersosialisasi kembali dengan teman-temannya. Orang tua pun bisa saling bertemu. Intinya untuk memberikan semangat dan motivasi kepada anak-anak,” jelasnya. (*)