Jakarta, beritalima.com| – Kedutaan Besar (Kedubes) Malaysia di Indonesia, Jakarta, dilempari telur oleh para buruh yang melakukan aksi damai di depan Kantor Kedubes Malaysia, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta (30/1), sebagai bentuk protes tertembaknya lima warga negara Indonesia (WNI), satu meninggal dunia dan empat lainnya cidera.
“Aksi ini digelar sebagai bentuk protes keras terhadap tindakan brutal yang mengakibatkan tewasnya buruh migran Indonesia akibat ditembak oleh aparat di Malaysia,” kata Presiden KSPI yang juga Presiden Partai Buruh, Said Iqbal di lokasi demo, Jakarta (30/1).
Iqbal intinya menuntut keadilan bagi pekerja migran Indonesia (PMI) yang ditembak Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM). Bersama ratusan buruh, aksi demo dilakukan di dua tempat, Kedubes Malaysia sejak pukul 10.00-13.30 WIB dan Gedung Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Jakarta pukul 14.00-17.00 WIB.
Tindakan APMM yang melakukan tindakan penembakan dinilai berlebihan. Pihak Kemlu RI dan Kementerian P2MI juga terus membangun komunikasi kepada PMI yang masih dirawat di salah satu rumah sakit Malaysia.
Suara keras juga disampaikan dari Gedung DPR. “Lindungi warga negara Indonesia yang menjadi korban dan lakukan mitigasi agar kejadian seperti itu tidakk berulang,” ujar Puan Maharani, Ketua DPR RI.
Sementara Anggota Komisi IX DPR Surya Utama atau dikenal dengan Uya Kuya, mengomentar insiden menyedihkan ini, “kita minta Malaysia juga harus tuntaskan kasus ini secara menyeluruh dan fair, dengan obyektif.”
Jurnalis: Rendy/Abri
