Belitung,Beritalima.com – Rentetan kejadian perseteruan antara Bupati Belitung,Sahani Saleh dengan rekan-rekan wartawan Belitung yang tergabung dalam Pokja Wartawan Belitung berbuntut ke Polres Belitung.
Fitriadi bersama-sama rekan media dengan secara resmi melaporkan permasalahan ini (Bupati Belitung) ke polres Belitung dengan tuduhan pencemaran nama baik dan pelecehan profesi wartawan.
“Kita sudah laporkan ke polres Belitung,biarkan hukum yang berbicara,yang pastinya akan kita kawal terus kasus ini,”ucap Piping kepada Beritalima.com,selasa(26/07/2016).
Terkait hal ini,Bupati Belitung Resmi di laporkan kepolres Belitung dengan surat bukti tanda laporan (STBL) nomor :LP/68/VII/2016/BABEL/Res Belitung Tanggal 26 Juni 2016.Dengan tuduhan pencemaran nama baik.
KA SPK 1 Aiptu Rizky Ropansa membenarkan adanya laporan tersebut.
“Iya benar,kita sudah terima laporannya,”ucap aiptu Rizky Ropansan,Ka SPK 1 Polres Belitung kepada Beritalima.com.
Bupati Belitung,Sahani Saleh memberikan pernyataan didalam pari purna itu dengan sangat keras,bahkan dalam pernyataan itu Sahani Saleh sempat mengancam para wartawan dan LSM dengan cara akan menebas (memotong-red) kepala wartawan dan LSM.
“Aku bersumpah, akan kusembeleh kepala kalian, ini masalah proyek Selat Nasik yang bangun jalan itu. Karena aku dengar grup Piping itu,” tegas Sanem saat ditemui awak media usai Rapat Paripurna DPRD Belitung, Selasa (26/7/2016).
Dalam hal ini Pokja Wartawan Belitung yang di ketuai oleh Fitriadi ingin meminta klarifikasi dan penjelasan dari Bupati Belitung.
“Kita kesini mau klarifikasi,mau menyelesaikan masalah apabila tidak dilaksanakan oleh bupati, kami akan menempuh jalur hukum. Dalam hal ini, saya sudah berkoordinasi dengan rekan-rekan di Pokja Wartawan Belitung,” tegasnya saat ditemui media ini di Kantor Bupati Belitung, Selasa (26/7/2016).
Namun hal yang sangat disayangkan,ketika Bupati Belitung,Sahani Saleh tiba di kantor Pemda Belitung,dirinya langsung berlari keatas gedung dan ingin berusaha menyerang Fitriadi dan para wartawan.
“Mana-mana wartawan,apa kepentingan kalian datang keselat nasik (proyek jalan) nak ngerse mikak (mau rasakan kalian),”ucap Bupati Belitung sambil menggenggam tangan ingin berusaha memukul Fitriadi alias Piping.
Kejadian sempat menegangkan,hingga dilerai oleh para anggota DPRD dan Satpol PP,Dengan kejadian ini segerombolan wartawan beranjak meninggalkan kantor Bupati dan menuju Polres Belitung.
“Kita laporkan saja hal ini kekantor Polisi,untuk apa lagi kita mediasi,kita sudah tidak dihormati lagi,profesi kita sebagai wartawan sudah di lecehkan,”ucap salah satu wartawan yang berada di tempat.(dodi)