Selanjutnya seluruh Barang bukti dikumpulkan untuk dimusnahkan, Bupati Bondowoso Drs H Amin Said yang didampingi Ketua DPRD H Ahmad Dafir bersama Forpimda bersama – sama melakukan pemusnahan terhadap barang bukti tersebut agar tidak disalahgunakan kembali.
Bupati Bondowoso disela – sela kegiatan pemusnahan BB tersebut saat dikonfirmasi oleh beberapa awak media mengatakan, bahwa operasi ini terus dilakukan oleh pemerintah kabupaten bondowoso yang dibantu oleh Polres Bondowoso agar masyarakat bisa menjalani ibadah dengan khusyuk dan tenang.
“Operasi seperti ini tidak akan berhenti sampai disini saja, akan tetapi kita akan terus melakukan operasi – operasi seperti ini dengan di bantu oleh Jajaran Polres Bondowoso, agar masyarakat Bondowoso bisa menjalani kehidupan dengan aman dan tenang,” tutur Bupati.
Sementara itu ditempat yang sama Kapolres Bondowoso AKBP Afrizal saat dikonfirmasi oleh beberapa wartawan mengatakan bahwa,pihaknya akan terus melakukan pemburuan terhadap penyakit masyarakat yang sudah menganggu keamanan dan ketertiban di wilayahnya.
“Kita akan terus melakukan operasi seperti ini, baik itu meras dan hal lainnya yang sudah membuat masyarakat tidak nyaman dalam aktivitasnya, Program Gerdu Bersinar sudah kita sosialisasikan ke seluruh steak Holder yang agar semua bergerak sama memberantas kemaksiatan dan gangguan Kamtibmas lainnya,” terang Kapolres.
Berdasarkan pantauan beritalima.com Barang bukti yang dimusnahkan dalam kegiatan tersebut antara lain 510 botol miras berbagai jenis, 316 batang petasan, dan puluhan kilo bahan peledak pembuat petasan.Sementara untuk barang bukti hasil Operasi Patuh Semeru 2016, Polres Bondowoso berhasil menyita 100 Kanalpot Brong dan ratusan ban sepeda motor ukuran kecil yang tidak sesuai standard.(RS)