Bireuen- Aceh Beritalima.com Pembukaan acara peresmiaan kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong (BBGRM) ke-13 dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-44 di halaman Meunasah Gampong Cot Tarom Baroh, Kecamatan Jeumpa, Bireuen, Rabu 24 Agustus2016.
Ketua panitia Bob Miswar S.STP, M,Si melalui seksi tempat dan dekorasi Zulkarnen ST, (24/8) kepada Beritalima.com menjelaskan bahwa, acara pembukaan penyelenggaraan BBGRM ke-13 dan Hari Kesatuan Gerak PKK yang ke-44 tersebut, dibuka oleh Bapak Bupati Bireuen H Ruslan H M Daud, juga dirangkaikan dengar penyerahan alat perlengkapan gotong- royong bantuan dari BANK Aceh cabang Bireuen secara simbolis dan penanaman pohon penghijauan, terang Zulkarnen.
Ka-Dinkes Bireuen Amir Adani M,Kes, mengatakan, rangkaian kegiatan kami seperti; sunatan massal, donor darah, posyandu dan tetes Vitamin kepaada bayi dan balita dibawah pelayanan Kepala Pukesmas Jeumpa oleh Dr,Zubaidah ABD, Chalik hingga tuntas serta kunjungan Bupati ke Puskesmas Jeumpa, jelas Amir Adani.
Ka-Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Bireuen Darwasyah SE, bahwa, paket sembako yang dijual murah kepada masyarakat setempat berupa 2 kg gula pasir, 2 liter minyak goreng dan sepuluh butir telur.
Bupati H Ruslan didampinggi Wakil DPRK Bireuen Drs,Muhammad Arief Andepa dan seluruh SKPK Bireuen, menyerahkan penghargaan kepada Gampong terbaik pembinaan Lembaga kemasyarakatan gampong yang diterima oleh Gampong Batee Raya, Kecamatan Juli, dan Gampong Geudong Geudong, Kecamatan Kota Juang, sebagai gampong terbaik pelaksanaan gotong royong massal tingkat Kabupaten Bireuen.
Bupati dalam sambutannya pada acara itu menyebutkan, dengan bulan bhakti gotong royong masyarakat, agar lebih meningkatkan daya guna peran lembaga kemasyarakatan desa sebagai mitra pemerintah desa. “Kepada camat dan keuchiek agar supaya gerakan gotong royong tersebut terus dilaksanakan di wilayah masing-masing,” tegas bupati Ruslan.
Terkait gerakan PKK, Bupati Ruslan mendapatkan laporan masih ada gampong yang gerakan PKK tidak aktif dan belum terbentuk struktur kepengurusannya.. Karena itu, dia berharap agar segera dibentuk. Ini dikarenakan, pemkab Bireuen melalui dana desa telah mengalokasikan bantuan kepada PKK sebanyak Rp6 juta. “Sayang kalau dana tersebut tak digunakan untuk keperluan masyarakat dan PKK,” sebutnya lagi.
Terkait uang jerih aparatur gampong bulan November-Desember 2015, pihaknya akan segera mencairkannya begitu APBK-P disahkan oleh dewan.”Kita minta kepada anggota dewan, yang hadir disini, termasuk Pak Wakil Ketua Muhammad Arif agar mensahkan APBK-P secepatnya. karena begitu disahkan, maka jerih aparatur yang belum dibayarkan, akan bisa dicairkan. (Abdullah Peudada)