Bupati Bireuen Serahkan Secara Simbolis Penyaluran Zakat Tahp II dari Baitul Mal

  • Whatsapp

BIREUEN ACEH_ beritalima.com I Baitul Mal Kabupaten Bireuen kembali menyalurkan zakat tahap II periode Mei – September tahun 2020 kepada 4.687 penerima dari berbagai asnaf (senif) sesuai dengan Syariat Islam.

Penyerahan penyaluran zakat tahap II tahun 2020 tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Bireuen, Dr Muzakkar, SH., M.Si kepada perwakilan tunanetra dan santri di Kantor Baitul Mal Kabupaten Bireuen, Rabu (04/11/2020), dan turut didampingi Ketua BMK Bireuen Tgk Muhammad Hafiz, S.Sy dan anggota, Sekretaris BMK, Hamdani, S.Ag serta Mukhlis A.Md selaku tokoh masyarakat Kabupaten Bireuen.

Disela-sela penyerahan bantuan, Muzakkar mengingatkan petugas yang telah diberikan wewenang agar bantuan ini disalurkan tepat sasaran dan kepada para penerima saya harapkan untuk mendoakan dan berterimakasih kepada para pembayar zakat semoga Allah tambahkan riskinya dan berkah.

Ketua Badan Baitul Mal Kabupaten (BMK) Bireuen, Tgk Muhammad Hafiq S.Sy, Selasa (27/10/2020) mengatakan dana zakat tahap II yang disalurkan kepada 4.687 penerima atau yang berhak menerima sebanyak Rp. 3.999.135.000. Alhadulillah jumlah penerima tahap II lebih banyak dari Tahap I yaitu 3.661 orang.

“Sebagian senif sudah dilakukan penyaluran, senif lainnya dalam proses persiapan transfer. Penyaluran dilakukan dengan transfer langsung ke rekening penerima (non tunai), kecuali hak fakir uzur langsung diantar ke rumah penerima,” katanya.

Sementara dana zakat yang disalurkan untuk hak fakir uzur 277 orang Rp 415.500.000, hak miskin 313 orang Rp 313.000.000, hak miskin melalui UPZ Kecamatan 215 orang Rp172.000.000, hak fakir dan miskin melalui UPZ Polres Bireuen Rp. 55.860.000., “ujarnya”.

Selanjutnya bantuan untuk 600 orang santri pada dayah salafi dan balai pengajian Rp. 480.000.000, penyaluran hak miskin zakat produktif Rp. 550.000.000, hak miskin tunanetra 92 orang Rp 64.400.000, Hak miskin biaya pendamping berobat kepada 18 orang Rp. 44.000.000.

Lalu hak miskin muallaf 94 orang Rp75.200.000, hak muallaf (muallaf baru) 7 orang Rp 17.500.000. Zakat juga disalurkan kepada hak Gharimin yaitu kepada penerima yang rumahnya musibah kebakaran kepada 20 orang Rp200.000.000.

Selain itu zakat turut disalurkan kepada 710 siswa SD Rp. 355.000.000, 592 siswa SMP Rp. 296.000.000, siswa MA 11 orang Rp 5.500.000, 85 orang siswa MTs Rp. 42.500.000, 953 orang siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Rp. 476.500.000.

“Penyaluran untuk siswa di sekolah lingkungan Kemenag Bireuen kali ini lebih besar dari biasanya sebab pada tahap sebelumnya tidak tersalurkan, sehingga digabung dengan penyaluran tahap II tahun 2020,” jelasnya.

Tgk Muhammad Hafiq juga mengungkapkan bahwa dana zakat yang disalurkan berasal dari zakat PNS Pemkab Bireuen, Kemenag Bireuen dan zakat dari sejumlah instansi vertikal serta zakat dari masyarakat Bireuen yang disalurkan melalui Baitul Mal Kabupaten Bireuen.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada ASN Pemkab Bireuen, Kemenag Bireuen, anggota Polres Bireuen dan instansi yang sudah mempercayakan zakatnya disalurkan melalui Baitul Mal Kabupaten Bireuen,” ucap Tgk Muhammad Hafiq.

Ia mengimbau BUMN dan instansi lainnya yang ada di Kabupaten Bireuen dan para pengusaha untuk menyalurkan zakat dan infak melalui Baitul Mal Kabupaten Bireuen, untuk disalurkan kepada penerima sesuai dengan asnaf menurut Syariat Islam.

Dikatakan, proses penentuan penerima hak atas dana zakat dilakukan dengan tahap verifikasi administrasi, wawancara dengan calon penerima bahkan melakukan pengecekan ke rumah calon penerima, untuk mencegah salah sasaran.

Zakat dan infak yang terkumpul terus meningkat, dengan meningkatnya zakat dan infak yang terkumpul melalui Baitul Mal Bireuen maka akan lebih banyak fakir, miskin, muallaf, siswa, santri dan penerima hak lainnya yang dapat terbantu, “harapnya”. (Teuku Muhammad)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait