BONDOWOSO – Puluhan ribu masyarakat di Bondowoso menerima bantuan beras dari pemerintah. Mereka merupakan masyarakat miskin yang menerima PKH, BST maupun yang non bantuan sosial pemerintah.
Bupati Bondowoso Salwa Arifin melalui Plt. Kepala Dinas Sosial, Syaefudin Suhri, untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang jumlahnya mencapai sekitar 65ribuan orang. Selain menerima bantuan uang tunai seperti biasanya. Kini ditambah bantuan beras sebanyak 10 kilogram untuk masing-masing KPM.
Kemudian, untuk Bantuan Sosial Tunai (BST) yang semuanya menerima sekitar Rp 300ribu. Sekarang ditambah bantuan beras sebanyak 10 kilogram per orang. Adapun jumlah penerimanya mencapai 24 ribu penerima.
“Kemudian ada juga bantuan beras untuk non PKH dan non BST, non BPNT, dan non BLT DD yang diberi oleh Kemenko Maritim melalui TNI-Polri untuk 12.590 keluarga terdampak PPKM Darurat dapat 5 kilogram,” ungkapnya Senin (19/7/2021).
Pendistribusian sendiri dilakukan secara bertahap sejak Jum’at (16/7/2021) lalu. Adapun untuk berasnya sendiri, kata Suhri, semua digelontorkan oleh Bulog setempat.
Ia menyebut pemberian tambahan bantuan beras ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu di tengah Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat pandemi Covid-19.
“Ini untuk meringankan beban masyarakat di tengah PPKM darurat,” tutupnya.(*/Rois)