Bupati Bondowoso Sebut Posisi Sekda Sebagai Tangan Kanan Bupati 

  • Whatsapp
Bupati Bondowoso Salwa Arifin melantik Bambang Sukwanto jadi Sekda Bondowoso. (Rois/beritalima.com)

BONDOWOSO, beritalima.com – Setelah melalui beberapa tahapan seleksi open bidding Sekertaris Daerah, Pemerintah Kabupaten Bondowoso menggelar pelantikan jabatan pimpinan tinggi pratama Drs. Bambang Soekwanto, sebagai Sekertaris Daerah (Sekda) di Pendapa Bupati, Kamis (24/3/2022).

Bupati Bondowoso, Drs. Salwa Arifin, dalam sambutannya menyebutkan, bahwa posisi Sekda merupakan posisi yang strategis terutama dalam menggerakkan birokrasi dan melaksanakan visi misi kepala daerah.

“Sekda ini posisi yang sangat strategis, karena disebut tangan kanan Bupati meski secara fungsional bertanggung jawab penuh pada Bupati dan Wakil Bupati,”ujarnya.

Setelah dilantik, Bupati Salwa meminta Sekda untuk segera melakukan penyesuaian dalam melaksanakan tugas. Dalam penyelenggaraan pemerintah daerah harus lebih ditekankan pada aspek esensi, akuntabilitas dan transparansi reformasi birokrasi.

“Karena itu adalah prasyarat utama untuk membentuk pemerintahan yang baik,”tuturnya.

Bupati Salwa menegaskan, peningkatan profosionalisme dan integritas aparatur pemerintah harus terus dilaksanakan karena pemerintahan yang baik dan reformasi birokrasi bukan hal mudah untuk dilaksanakan.

” Oleh karena itu, dibutuhkan sekda yang dapat memotivasi ASN (Aparatur Sipil Negara) tanpa terkecuali,”ungkapnya.

Pengangkatan Drs. Bambang Sukwanto sebagai Sekda, kata Bupati Salwa, meruapakan sebagai wujud kepercayaan dan pengakuan kredibilitasnya. Namun perlu diingat, bahwa kepercayaan dan pengkauan ini merupakan kehormatan yang mengandung kewajiban tugas dan tanggung jawab yang harus ditunaikan, dipikul dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

” serta harus mampu membaca dinamika yang berkembang di masyarakat. Mampu membaca situasi dan menentukan langkah-langkah taktis dan strategis,”tuturnya.

Selain itu, lanjut Bupati Salwa, sebagai Sekda harus dituntut untuk memelihara, meningkatkan kualitas hasil pembangunan, menuntaskan sisa-sisa pekerjaan yang belum terselesaikan serta menjadi pejabat yang proaktif dalam melayani kepala daerah.  

“Serta menciptakan suasana kerja yang kondusif agar setiap permasalahan yang dihadapi dapat diselesaikan dengan baik. Sehingga mampu meningkatkan citra pemerintah daerah dimata publik,”ucapnya.

Bupati Salwa berpesan dalam menjabat, harus bisa menjadi motivator yang baik bagi rekan kerja maupun bawahan dilingkungan kerja maupun ditengah masyarakat. 

“Selamat berjuang, bekerja dalam mewujudkan Bondowoso Mandiri Ekonomi, Lestari, Sejahtera, Adil dan Terdepan dalam Bingkai Iman dan Taqwa (Melesat),”ungkapnya.

Selain itu, Bupati Salwa juga mengucapkan terima kasih kepada Pj Sekda, Soekaryo S.H, M.M, atas dedikasinya selama bekerja di Bondowoso yang telah mencurahkan segala kemampuannya untuk kemajuan Kabupaten Bondowoso.

“Mudah-mudahan Bapak Soekaryo diberi kesuksesan dalam menjalankan tugas di Pemerintahan Provinsi Jawa Timur,”harapnya.

Sementara itu, Sekertaris Daerah Bondowoso, Drs. Bambang Soekwanto, mengatakan, dalam bekerja pihaknya aka  selalu menunggu petunjuk dari Bupati, seperti LKPJ dan apa yang telah dipaparkan kepala Bapedda di Musrenbang itu untuk penyusunan KUAPPAS di 2023.

“Tidak ada target dalam 100 hari kerja,”katanya.

Selain itu, Bambang menegaskan, di Bondowoso ada Pr (Pekerjaan Rumah) yang harus segera di selesaikan seperti gaji perangkat desa dan honor pegawai K2 belum juga cair,

“Nanti saya akan memanggil perangkat terkait, apa yang menjadi kendala. Insyaallah segera mungkin dalam waktu sesingkat-singkatnya,”pungkasnya. (*/Rois)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait