BONDOWOSO, beritalima.com – Bencana alam angin puting beliung yang menerjang ratusan rumah di Bondowoso Jawa Timur senin sore meninggal trauma bagi para korban. Bahkan puluhan rumah rusak parah masih belum bisa diperbaiki.
Bupati Bondowoso Salwa Arifin meninjau langsung kelokasi terdampak angin puting beliung di kecamatan Tapen, Sukosari dan Sumberwringin. Dengan memberikan santunan paket sembako.
Kepala BPBD Bondowoso Kukuh Triyatmoko menyerahkan bantuan sembako kepada korban tersebut. Dengan diawali dari Desa Gunung Anyar dan dilanjutkan Desa Wonokusumo Kecamatan Tapen.
“Korban terdampak lainnya di Desa Sukosari, itu dipusatkan di Pucang Anom. Dan korban bencana puting beliung juga dialami oleh warga Desa Tegaljati, Sumberwringin,” kata Kukuh Triyatmoko saat dikonfirmasi.
Akibat bencana puting beliung yang mengakibatkan ratusan rumah warga rusak, namun ada sekitar 7 rumah yang rusak parah.
“Ada 7 rumah yang rusak parah. Yang lainnya rusak ringan, rusak sedang,” urainya.
Kukuh menjelaskan, bahwa setelah pemberian sembako akan dilanjutkan dengan pemberian bantuan stimulan. Akan tetapi, saat ini pihaknya masih melakukan penghitungan atau perkiraan kerugian. Dari perkiraan itu diberi stimulan 12,5 persen. Hal ini mengacu pada Peraturan Bupati.
“Peraturan Bupati itu, kurang lebih 12,5 persen dari kerusakan. Misalnya kerugiannya ditaksir Rp 20 juta, pemerintah bisa membantu itu, 12,5 persen untuk per KK itu,” tandasnya. (*/Rois)