SUMENEP, beritalima.com|Bupati Sumenep, DR. KH. A. Busyro Karim, MSi.melantik Pejabat pimpinan tinggi pratama, Administrator, Pengawas dan Kepala Sekolah di lingkungan pemerintah Kabupaten Sumenep.
Termasuk Dua jabatan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep yang selama ini kosong resmi diisi pada Selasa malam (7/01/2020) di pendopo agung Keraton Sumenep.
Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep yang selama ini kosong resmi diisi. Yaitu Dinas sosial Kabupaten Sumenep dijabat oleh Muhammad Iksan, S.Pd. MT yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid PORA Disbudparpora Kabupaten Sumenep.
Drs. Carto, MM. yang sebelumnya menjabat sebagai kepala dinas Pariwisata kebudayaan pemuda dan olahraga (Disparbud pora) dengan jabatan baru sebagai kepala dinas pendidikan kabupaten Sumenep. Sedangkan Disparbudpora dijabat oleh Drs. Bambang Irianto, MSi. yang sebelumnya menjabat sebagai kepala dinas pendidikan kabupaten Sumenep.
Kemudian Sekretaris DPRD Sumenep, Sustono, menduduki jabatan baru sebagai Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, menggantikan Fajar Rahman yang dipindah-tugasnya menjadi Sekretaris DPRD Sumenep.
Upacara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dan janji ASN (Aparatur Sipil Negara) di pimpin langsung oleh Bupati Sumenep, DR. KH. A. Busyro Karim, MSi. dan di saksikan seluruh pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten Sumenep.
Bupati Sumenep, DR. KH. A. Busyro Karim, MSi. Menyampaikan bahwa telah diatur jelas dalam Al Qur’an tentang konsep kepemimpinan. Seorang pemimpin wajib memiliki karakter kuat, terpercaya, amanah dan jujur.
“Posisi pemimpin harus dipegang oleh orang yang kuat, terpercaya, amanah, dan jujur. Semua telah tertuang dalam Al Qur’an,” ujarnya.
Busyro juga sedikit mengulas tentang kehidupan Rasulullah SAW dalam mengelola pemerintahan di masanya. Rasulullah bertindak tegas pada seorang sahabatnya, Abi Dzar Al-Ghifari tidak diperkenankan ikut terjun dalam dunia kepemerintahan sekalipun telah lama bersama beribadah di jalan Allah SWT.
Berbeda dengan Khalid bin Walid, sahabat Rasulullah yang usianya masih muda tapi sudah diberikan jabatan, hal tersebut juga sempat menuai protes dari sahabat yang usianya lebih tua. Dengan bijaksana Rasulullah SAW menjelaskan, sesungguhnya jabatan akan menjadi kehinaan dan penyesalan bagi orang yang menerimanya, kecuali ia mengambilnya dengan cara yang benar dan menunaikan amanah jabatan tersebut juga dengan benar.
Memaknai riwayat tersebut, Drs. KH. A. Busyro Karim M. Si sangat berharap, dimana pun dan apa pun posisinya, abdi negara di lingkungan Pemkab Sumenep wajib untuk selalu kompak, tidak menjatuhkan satu sama lain, jadi satu kesatuan dalam memperjuangkan pembangunan di Kabupaten Sumenep.
Sebelumnya, Kandidat calon pimpinan dengan nilai tertinggi pada Dinas Sosial (Dinsos) Sumenep diraih Muhammad Iksan. Kabid Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep itu mendapat perolehan nilai 83,50.
Pada posisi nilai tertinggi kedua ada nama Akhmad Zulkarnain yang saat ini menjabat Sekretaris Dinsos Sumenep dengan nilai 80. Kemudian Joko Suwarno yang kini menjabat Sekretaris Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sumenep mendapat perolehan nilai 77,54.
Sedangkan untuk kandidat dengan nilai tertinggi di Satpol PP diraih Purwo Edi Prawito. ASN yang kini menjabat sebagai Camat Batuputih itu memperoleh nilai 82,85.
Di posisi kedua, ada nama Ach Laili Maulidy yang kini menjabat Kabag Perekonomian Setdakab Sumenep dengan perolehan nilai 80,26. Terakhir adalah Mustangin yang sedang menjabat sebagai Kabag Pengadaan Barang atau Jasa Setdakab Sumenep dengan perolehan nilai 78,40.
(An)