KEPULAUAN SULA,beritaLima. com – Bupati Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara (Malut) Hendrata Theis meninjau langsung pemukiman warga di tiga desa,yaitu: desa Capalulu, desa Urfola dan Mangoli Kecamatan Mangoli Tengah yang terkena banjir dalam beberapa hari ini.
Dalam peninjauan, Bupati ditemani para rombongan di antaranya: sekretaris Daerah (Setda) Drs.H Umar Umabaihi, Asisten bidang pembangunan Arif Umasugi serta beberapa kapala Dinas antara lain: Sek Dinas PUPR, Maskur Soamole, Plh Kadis BPBD, Haris Tukuboya, Sek Dinas Kesehatan Baharudin Sibela, Kadis Sosial, Rifai Apin Masuki serta Camat Mangoli Tengah dan Kades Capalulu, Kades Pjs Kades Urfola dan Pjs Kades Mangoli ikut meninjau langsung kondisi para warga masyarakat untuk memberikan semangat dan memperhatikan kondisi para korban banjir.
Menurut Bupati Kepulauan Sula, Hendrata Theis saat dikonfirmasi melalui Kabag Humas dan Protok Pemda Kepulauan Sula, Basiludin Labesi melalui pesan Whats App. Senin (10/06) mengatakan Bupati Kepulauan bersama rombongan tinjau Lokasi Sungai dan Draenase di masing-masing desa tersebut.
“Bupati langsung menggelar rapat terbatas dengan masyarakat untuk meminta saran dan pendapat terkait dengan musibah banjir dan genangan air pada desa masing-masing,” tutur Basiludin
Lanjut Basiludin, dari hasil masukan masyarakat pada pemerintah adalah warga setuju agar semua sungai yang menjadi sumber air meluap baik di Desa Capalulu, Desa Urfola dan Mangoli agar segera dinormalisasi dan mulai hari ini alat berat mulai dimobilisasi menuju areal terdampak, untuk segera melakukan normalisasi kali.
“Selain itu juga semua drainase yang mulai tertutup pasir dan lumpur akan segera dibersihkan. kemudian, bersama pemerintah desa, Kecamatan dan masyarakat agar dapat mengarahkan alat berat yang datang mulai hari ini untuk membuat saluran – saluran air secara teratur, sehingga air tidak meluap kemana-mana termasuk tidak meluap lagi ke dalam kampung,” jelasnya.
Disampaikannya, Bupati Kepulauan Sula juga berharap kepada pemerintah desa, Babinkantibmas, Babinsa agar dapat melakukan sosialisasi kepada warga untuk mengurangi bahkan menghentikan penebangan kayu di areal bantaran kali.
“Dalam waktu dekat ini juga warga bersama pemerintah daerah akan melakukan penanaman pohon di semua bantaran kali. menurut bupati Langkah cepat saat ini adalah normalisasi kali, pembersihan semua drainase,, penanaman pohon dan penambahan saluran – saluran air dengan menggunakan alat berat merupakan langkah cepat saat ini,” tandasnya.
Masih Basiludin, “Karena musim hujan masih akan berlangsung hingga beberapa waktu ke depan, Kita harus sambil menyiapkan program jangka panjang dalam pembuatan talut maupun Bronjong,” papar Basiludin
Melalui kesempatan tersebut Bupati juga meminta kades di tiga desa agar dapat mengkaji ulang hasil musdes terkait dengan penggunaan dana desa tahun ini, secara terbuka dan transparan dengan masyarakat, yang sekiranya dapat membantu atau mengurangi potensi banjir didesa masing -masing. [DN]