SIDOARJO. beritalima. Com- Program Mudik Gratis yang disediakan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, sangat diminati masyarakat. Ada 1.925 orang pemudik yang diberangkatkan Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah, S.H, M. HUM, pada program “Mudik Gratis” Pemkab Sidoarjo Tahun 2019 / 1440 H, pagi ini di Pendopo Delta Wibawa, senin (03/06).
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo, Dr. M. Bahrul Amig, s.Sos, MM, dalam laporannya, menyatakan bahwa kegiatan Mudik Gratis di Kabupaten Sidoarjo tahun 2019 sudah keenam kali, dan setiap tahun selalu mengalami peningkatan jumlah pemudiknya.
Jumlah armada bus yang disiapkan sebanyak 35 bus, dengan kota tujuan Banyuwangi ada 4 bus, Jember 4 bus, Blitar 1 bus, Bojonegoro 1 Bus, Trenggalek 1 bus, Ponorogo 9 bus, dan Magetan 9 bus.
“Untuk program mudik gratis ini bisa mendaftar melalui online. Dan alhamdulillah untuk mudik gratis tahun ini 30%, pemudik mendaftar melalui aplikasi online, yang telah disiapkan Dishub,” jelas Amiq
Sebelum dilaksanakan prosesi pemberangkatan mudik gratis ini, dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Bupati Sidoarjo dengan Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) pusat Praf. Dr. Ir. Agus Taufik Mulyono, M.T., ATU., IPU.,tentang pengembangan sistem transportasi berkelanjutan di Kabupaten Sidoarjo.
Ketua Umum MTI, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemkab Sidoarjo, karena ini baru pertama kali di Indonesia, MoU antara MTI dengan Bupati.
“Ini akan menjadi pioner dari 29 MTI wilayah di seluruh Indonesia, dan baru pertama kali dan satu – satunya bupati yang menerima kehadiran MTI,” jelas Agus.
Sementara itu, Bupati Sidoarjo memastikan kepada para pemudik yang mengikuti mudik gratis tahun ini, tidak dipungut biaya sama sekali. Dan tradisi mudik ini sebagai tradisi masyarakat Sidoarjo dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri.
“Atas dasar inilah Pemkab Sidoarjo melaksanakan mudik gratis untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” jelas Abah Ipul.
Masih menurut Bupati Saiful Ilah, harapannya ke depan Pemda kota tujuan para pemudik juga memfasilitasi para pemudik untuk kembali ke Sidoarjo, ujarnya. (kus)
