JAILOLO, beritalima.com –Bupati Halmahera Barat (Halbar) Danny Missy di desak oleh DPD Komite Nasional Pemuda Indonesi (KNPI), kabupaten Halmahera Barat (Halbar), untuk melakukan tes urine sesuai janjinya.
Ketua DPD KNPI Kabupaten Halmahera Barat M Syarif Ali Kepada Wartawan, Jumat (17/6) kemarin mengatakan, bahwa untuk melerai dugaan terhadap orang nomor satu di Halbar itu, menggunakan Narkoba. Dengan begitu, untuk membela diri maka bupati wajib melakukan tes rambut dan urine guna dapat diketahui oleh publik.
“Memang dari awal-awal semua orang menduga bupati itu pengguna Narkoba. Jadi kalau ingin bersih dari tudingan itu hanya satu jalan lakukan tes rambut dan urine oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), secara terbuka,”tuturnnya.
Menurutnya, janji lakukan tes rambut dan urine itu telah diikrarkan oleh bupati Danny. Dengan begitu, perlu dibuktikan. Karena, semakin lama memolorkan rencana tes rambut dan kincing kepada BNN, akan semakin berkembang luas tudingan itu.
“Kalau tara tes sesuai janji maka jangan heran kalau orang terus menuding,”cetusnya.
Syarif mengaku, khawatir jika bupati tidak melakukan tes narkoba maka muncul spekulasi publik yang bukan – bukan. Karena, sebagai figur pemimpin harus agendakan tes urine oleh BNN.
“Sebagai figur pablik itu akan dijadikan contoh,”tandasnya.
Selain itu, Syarif mengaku bangga dengan PLH Sekretaris Daerah (Sekda), Julius Marau, karena saat dikabarkan akan dihelat pemeriksaan oleh BNN. Berinsiatif mendatangi BNN untuk melakukan tes urun. Dengan itu, bupati harus mengambil contoh baik itu agar bupati berdih dari rudingan sebagai pengguna narkoba. (ssd)