Jombang | beritalima.com – Berkaitan dengan pengelolaan keuangan, Pemerintah Kabupaten Jombang mendapat penghargaan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) 9 kali berturut – turut dari Badan Pemeriksa Keuangan RI. Hal itu disampaikan Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab saat Musrenbang RKPD Kecamatan di Kecamatan Sumobito dan Kecamatan Kesamben, pada Rabu (1/2/2023). Tahun 2023 diharapkan memperoleh opini WTP ke 10.
Hadir pada kesempatan itu, Ketua DPRD Kabupaten Jombang Mas’ud Zuremi, Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang Agus Purnomo, Kepala Bappeda, Kepala Disporabudpar, Kepala DPMPTSP, Kabag Organisasi dan Kabag Prokopim, Camat dan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Sumobito;
tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Sebelumnya disampaikan Bupati, Musrenbang RKPD Kecamatan di Kecamatan Sumobito tercatat memiliki jumlah penduduk 87.085 jiwa dari 21 Desa, 149 RW dan 453 RT. Tahun 2024 katanya, mendapatkan alokasi anggaran PIK sebesar Rp835.486.455.
“Alokasi itu diprioritaskan untuk kegiatan infrastruktur yang diputuskan melalui rapat musrenbang yang dilakukan sekarang ini,” ungkap Bupati.
Bupati di Kecamatan Sumobito menerangkan bahwa di tahun 2022 di Kecamatan Sumobito dilakukan rekonstruksi jalan Peterongan-Sumobito dengan anggaran Rp4,3 miliar dan dilakukan pemeliharaan berkala jalan Betek-Sumobito dengan panjang 1,15 kilometer dengan pagu anggaran Rp2,2 miliar.
Begitu juga di tahun 2023 menghabiskan anggaran Rp3,2 miliar untuk rekonatruksi jalan Sebani – Sedamar dan pemeliharaan jalan Gedangan – Jeruk Wangi, Peterongan – Sumobiyo, Talu Kidul – Curah Malang. Di tempat Terpisah di Kecamatan Kesamben yang memiliki jumlah penduduk 67.364 jiwa, tersebar di 14 Desa, 121 RW dan 465 RT, pada tahun 2024 mendapat alokasi anggaran PIK sebesar Rp1.322.640.216.
Di Kecamatan Kesamben tahun 2022 ujar Bupati, telah dilakukan pemeliharaan berkala jalan Talunkidul-Kesamben dan Curahmalang-Karangprabon sepanjang 2,85 km dengan anggaran Rp3 milyar. Begitu juga rekontruksi jalan ruas Curahmalang- Karangprabon menghabiskan anggaran Rp3,4 miliar.
“Tahun 2023 ini direncanakan rekonstruksi jalan Talunkidul-Kesamben, Gumulan-Jombatan, Kesamben-Karangri, Pojokrejo-Carangrejo, Gedangan-Kedung Melati, dan Sentul-Kesamben dengan anggaran Rp8 miliar,” tutur Bupati.
Reporter : Dedy Mulyadi