Bupati – Dinas Pertanian Gelar Sarasehan Tampung Aspirasi dan Permasalahan Petani

  • Whatsapp

TULUNGAGUNG, beritalima.com- Pemkab Tulungagung melalui Dinas Pertanian Tulungagung, menggelar sarasehan dengan petani guna menampung aspirasi dan permasalahan petani, Selasa (29/07/2025).

 

Sarasehan dengan tema “Petani Hebat, Negeri Kuat” dilaksanakan di Desa Kendal, Kecamatan Gondang, dibuka oleh Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo.

 

Hadir dalam acara sarasehan, Bupati Gatut Sunu, Kepala Dinas Pertanian, perwakilan dari PT Pupuk Indonesia, perwakilan Ketua Komisi B DPRD Tulungagung Widodo Prasetyo, Kepala Bulog Sub Drive Tulungagung, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Disnakkeswan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kadinsos Tulungagung, Forkopimcam dan Kades se – Kecamatan Gondang.

 

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tulungagung Drs. Suyanto, M.M., dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini diikuti sebanyak 150 peserta yang terdiri dari koordinator BPP, POPT dan perwakilan kelompok tani se- Kabupaten Tulungagung.

 

Menurutnya, selain untuk menampung aspirasi dan permasalahan petani, sarasehan juga untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dan kapasitas petani. Bukan itu, sarasehan juga untuk membangun sinergi antara stakeholder pertanian dengan para pelaku sektor pertanian.

 

“Dari sarasehan bisa untuk menyusun rencana tindak lanjut, kemudian juga untuk mengidentifikasi potensi lokal serta peluang pasar dan untuk mendorong inovasi dan penerapan teknologi pertanian,” katanya.

 

Pihaknya berharap, melalui sarasehan tersebut bisa terbangun komunikasi dua arah antara pemerintah dengan petani.

 

“Melalui sarasehan ini bisa tersusun solusi konflik dan bisa meningkatkan pengetahuan, kesadaran inovasi petani sehingga bisa mengidentifikasi semua kendala dan kebutuhan lokal sehingga pertanian yang berkelanjutan bisa terwujud,” harapnya.

 

Sementara itu, Bupati Tulungagung menerangkan pentingnya kolaborasi dan komunikasi dua arah antara pemerintah dan petani. Hasil dari sarasehan ini dapat menjadi dasar kebijakan yang menyentuh langsung kebutuhan petani di lapangan.

 

“Negara ini kuat jika petaninya sejahtera dan mandiri, sehingga terciptalah kehidupan yang makmur dan ekonomi meningkat” terangnya.

 

Lanjutnya, petani adalah ujung tombak ketahanan pangan. Untuk itu pemerintah berkomitmen mendukung penuh upaya peningkatan produktivitas dan daya saing sektor pertanian.

 

“Semoga sarasehan ini bisa dijadikan sebagai ajang untuk menyusun rencana tindak lanjut, termasuk merumuskan solusi nyata terhadap kendala yang dihadapi petani, dan mendorong penerapan teknologi pertanian yang lebih efisien dan ramah lingkungan,” pungkasnya. (Dst).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait