WAINGAPU, beritalima.com – Bupati Sumba Timur, Gidion Mbiliyora berharap Presiden Joko Widodo saat menghadiri puncak perayaan Hari Nusantara di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur pada 13 Desember Desember 2016 mendatang, juga diagendakan untuk mengunjungi Sumba Timur.
Hal ini dikatakan Bupati Gidion Mbiliyora ketika ditemui wartawan media ini di rumah jabatan, Rabu (19/10/2016) lalu.
Menurutnya, peringatan Hari Nusantara yang dipusatkan di Kabupaten Lembata pada Desember 2015, juga bertepatan dengan HUT Nusa Tenggara Timur dan Kabupaten Sumba Timur. Dimana pada perayaan HUT Kabupaten Sumba Timur nantinya juga digelar berbagai kegiatan diantaranya festival tenun ikat. “ Tenun ikat adalah salah satu modal kekuatan kita orang Sumba Timur, ciri khas orang Sumba Timur dan sudah terkenal ke mancanegara. Tenun ikat ini tidak bisa ditiru dan kwalitasnya juga beda sekali”, kata Bupati Gidion.
Dia mengatakan, Sumba Timur Timur selain memiliki potensi untuk pengembangan ternak, juga sangat cocok untuk pengembangan sorgum. Saat ini masyarakat di empat kecamatan yakni kecamatan Kanatang, Hahar, Kambata Mapambuhang dan kecamatan Panwai sudah mempersiapkan lahan sekitar 500 hektar lebih untuk menanam sorgum (jagung Rote).
“ Hampir semua kecamatan di Sumba Timur cocok dengan sorgum. Tapi yang lebih sering tanam sorgum di empat kecamatan, yaitu kecamatan Hahar, Kanatang, Kambata Mapambuhang, dan kecamatan Pandawai”, katanya.
Karena itu, pada moment ini, dia berharap Presiden Jokowi mengunjungi Sumba Timur dan sekaligus melakukan penanaman sorgum secara simbolis. Sebab menurut dia, sorgum (jagung Rote) adalah merupakan pangan lokal pengganti beras dari turun temurun yang sampai dengan saat ini masih dipertahankan. (Ang)
