GRESIK, beritalima.com – Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani), menekankan pentingnya penguasaan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), oleh kalangan santri dan alumni pondok pesantren. Hal ini disampaikannya dalam pelantikan Pengurus Cabang (PC) Persatuan Santri Alumni Sunan Drajat (Pessandra) Kabupaten Gresik periode 2025–2028 di Pendopo Bupati, Selasa (8/7/2025).
“Santri dengan IQ tinggi bisa diseleksi dan disekolahkan. Karena yang menguasai dunia saat ini adalah yang menguasai AI. Orang-orang terkaya di dunia sekarang, industrinya adalah AI,” ungkap Gus Yani.
Ia menggarisbawahi bahwa pengembangan ekonomi pesantren tidak bisa lepas dari inovasi dan transformasi digital. Menurutnya, Pondok Pesantren Sunan Drajat sudah dikenal memiliki kemandirian ekonomi kuat, dan kini saatnya melangkah lebih jauh dengan memperkuat sektor teknologi.
“Pessandra memiliki potensi besar, bukan hanya secara spiritual, tetapi juga sebagai kekuatan ekonomi. Semangat enterpreneurship alumni perlu diperluas ke sektor-sektor strategis seperti teknologi dan digitalisasi,” tambahnya.
Gus Yani meyakini bahwa pesantren dapat menjadi pusat pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi, dan alumni memiliki peran strategis sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.
Pelantikan Pessandra turut dihadiri oleh Pengasuh Ponpes Sunan Drajat, KH Abdul Ghofur, Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif, serta ratusan alumni. Dalam kesempatan itu, Nur Yatim dilantik sebagai Ketua PC Pessandra Gresik. Ia merupakan alumni sekaligus Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) dan Kepala Desa Baron, Kecamatan Dukun.
Dalam sambutannya, Nur Yatim menyampaikan bahwa jumlah alumni Ponpes Sunan Drajat di Gresik mencapai sekitar 15.000 orang. Ia menegaskan bahwa Pessandra siap bersinergi dengan pemerintah daerah untuk menjalankan berbagai program strategis.
“Kami siap mendukung kinerja Pemkab Gresik sesuai arahan dari pesantren. Terima kasih atas dukungan fasilitas untuk pelantikan ini,” ujarnya.(Ron)
