GRESIK,beritalima.com-Klinik Mabarrot Al Mustasyfa, milik MWCNU Kecamatan Ujungpangkah resmi beroperasi kembali setelah puluhan tahun tidak beroperasi.
Peresmian kembali klinik tersebut diresmikan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) pada Kamis (26/1).
Dalam pembukaannya, Bupati Gus Yani memberikan beberapa strategi agar klinik itu tetap awet kedepannya.
“Jadi kita kenalkan kepada masyarakat, melalui bentuk pengabdian pelayanan masyarakat. Buat program yang strategis setahun kedepan apa saja. Contoh tiga bulan pertama sunatan massal dilakukan disini, tiga bulan berikutnya operasi katarak gratis.” ujar Gus Yani.
Sebagai informasi, Klinik Mabarrot Al Mustasyfa telah berdiri sejak tahun 1989, dan beroperasi hingga tahun 2005. Sehingga, pembukaan kali ini diharapkan dapat menjadi pemantik bagi MWC NU yang lain untuk mengembangkan bidang kesehatan mereka.
Saat ini Klinik Mabarrot Al Mustasyfa telah memiliki beberapa layanan kesehatan. Yaitu Unit Gawat Darurat (UGD), poli umum, poli gigi, poli fisioterapi, poli kesehatan ibu dan anak, laboratorium, dan farmasi.
Untuk dapat menikmati semua itu, Gus Yani juga akan mengusahakan agar masyarakat dapat segera mengakses BPJS di klinik tersebut.
“Kami akan bersinergi dan kolaborasi dengan seluruh pemerintah daerah dan klinik Mabarrot lainnya. Kita akan mengatur strategi agar masyarakat dapat mengakses BPJS di klinik Mabarrot di wilayah masing-masing,” ucapnya.
Meski demikian, pengurus Klinik Mabarot Al Mustasyfa juga diharapkan dapat segera berkoordinasi dengan dinas kesehatan. Hal ini agar akses BPJS bisa lebih cepat didapatkan sebelum bulan puasa.
“Saya harapkan sebelum puasa, Klinik Mabarrot Al Mustasyfa dapat segera menerima pasien dengan BPJS. Saya juga berpesan kepada para nakes, berikan pelayanan sebaik mungkin kepada para pasien.” katanya.
Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan, Gus Yani menyerahkan lima unit motor listrik bermerek Tangkas senilai Rp. 95 juta. Ditambah satu unit alat kesehatan Hematology Analyzer Genrui Model KT-6390 yang ditaksir senilai Rp. 130 juta untuk Klinik Mabarort Al Mustasyfa.
Ketua MWC NU Ujungpangkah Agus Nafisul Athok, juga menambahkan, peluncuran ini merupakan agenda kedua setelah soft opening Desember 2022 lalu. Dimana saat itu seluruh biaya operasional digratiskan untuk para pasien.
“Alhamdulillah saat soft opening Desember 2022 lalu, sudah ada 500 pasien yang kami tangani secara gratis. Bulan ini sendiri sudah ada 400 pasien yang berobat, sehingga selama dua bulan kami telah menangani hampir seribu pasien.” bebernya.
Dia juga menuturkan bahwa di wilayah Kecamatan Ujungpangkah, akan dibangun Kantor MWC NU. Kantor tersebut akan menempati lahan seluas 2.000 m² senilai Rp. 1,2 miliar.
“Tanah tersebut per meternya Rp. 600 ribu. Semuanya telah kita lunasi dan saat ini telah diproses oleh BPN Gresik.” ucapnya.
Hadir dalam agenda kali ini, Wakil Ketua PW NU Jawa Timur KH. Abdussalam Shohib, Wakil Ketua PC NU Kabupaten Gresik A. Syifaul Qulub, Ketua PC LKNU Kabupaten Gresik H. Ridwan, Pengurus MWC NU Wilayah Utara Bungah, Dukun, Panceng, dan Sidayu, Rois Syuriah MWC NU Ujungpangkah KH. Mahrus Munir, Ketua Tandfidziyah MWC NU Ujungpangkah Agus Nafisul Athok, Forkopimcam Panceng, Kepala Dinas Kesehatan Mukhibatul Khusnah, Kepala Dinas PMD Abu Hasan, perwakilan Dinas Penanaman Modal dan PTSP, perwakilan BPN, dan para tokoh agama setempat.(*)