TULUNGAGUNG, beritalima.com- Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) Kabupaten Tulungagung, menggelar Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Era 5.0 Berbasis Deep Learning di Balai Latihan Kerja (BLK) Pulosari, Kecamatan Ngunut.
Acara secara resmi dibuka oleh Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, SE ME, serta dihadiri oleh Wakil Bupati Ahmad Baharudin, SM, Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jatim, Jairo Irawan, S.Hum, jajaran PERGUNU Kabupaten Tulungagung, narasumber, serta seluruh peserta pelatihan.
Dalam sambutannya, Bupati Tulungagung menyampaikan apresiasi kepada PERGUNU Kabupaten Tulungagung atas inisiatifnya dalam menyelenggarakan pelatihan ini.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pembangunan pendidikan, sekaligus menyongsong era Society 5.0, dimana teknologi dan kemanusiaan bersinergi untuk menciptakan solusi cerdas bagi kehidupan manusia.
“Kita menyadari bahwa revolusi industri dan era digital telah membawa perubahan fundamental dalam cara manusia belajar, bekerja, dan berinteraksi,” ujarnya. Sabtu, (14/6/2025).
Bupati menekankan bahwa, teknologi deep learning sebagai bagian dari kecerdasan buatan, kini hadir untuk membantu kehidupan manusia, termasuk dalam memperkuat kapasitas guru dalam merancang pembelajaran yang lebih adaptif, personal, dan inklusif.
Lanjutnya, deep learning memberikan peluang besar bagi dunia pendidikan di antaranya, menganalisis data belajar siswa secara real-time, sehingga materi dapat disesuaikan dengan kemampuan individu.
Selain itu, deep learning juga dapat mengotomatisasi proses administratif, yang selama ini menyita banyak waktu guru. Dan meningkatkan efektivitas pembelajaran, dengan metode yang lebih interaktif dan berbasis data.
“Kompetensi guru dalam memahami dan menggunakan teknologi ini bukan lagi pilihan, melainkan sudah menjadi kebutuhan,” terangnya.
Pihaknya juga menegaskan, Pemerintah Kabupaten Tulungagung siap mendukung penuh transformasi pendidikan berbasis teknologi, baik melalui penyediaan infrastruktur digital, maupun pelatihan guru berkelanjutan.
Dalam hal ini akan mendorong agar Dinas Pendidikan dan Diskominfo bersinergi, untuk mengintegrasikan pemanfaatan deep learning dalam kebijakan pembangunan sektor pendidikan di daerah.
“Semoga pelatihan ini membawa manfaat besar, menumbuhkan semangat belajar, serta mengantarkan Kabupaten Tulungagung menuju masyarakat yang sejahtera, maju, dan berakhlak mulia sepanjang masa,” pungkasnya. (Dst).
