JAILOLO, beritalima.com – Bupati Halmahera Barat Danny Missy, menyampaikan berbagai program kerja strategis dalam percepatan pembangunan di Halmahera Barat pada acara Dinamika Maluku Utara (Malut) di RRI Ternate, Selasa (24/1/2017).
Target strategis pembangunan yang dismapailan Bupati Danny, tahun ini (2017) adalah, infrastruktur jalan khususnya di Kecamatan Tabaru, pembukaan akses jalan di kecamatan Loloda, pembangunan jalan alternatif dari desa Gufasa Kecamatan Jailolo menuju Desa Akelamo Kecamatan Sahu Timur. Termasuk jalan menuju pelabuhan kontener Mutui melalui desa Tataleka.
“Jadi tahun ini, kami tetap prioritaskan infratruktur jalan, hal ini semua untuk peningkatan aktivitas perekonomian masyarakat Halmahera Barat, yang masih terisolasi akibat minimnya sarana infrastruktur yang dibangun pemerintah daerah,”tandasnya.
Selain itu, Lanjut Bupati Danny, juga untuk di bidang Olahraga, pihaknya akan membangun GOR dengan dana bantuan dari pemerintah pusat. Sebagaimana yang telah disampaikan sebelumnya, bahwa pemerintah akan membangun sarana olahraga yang memadai bagi masyarakat Halmahera Barat maka tahun ini. Karena telah dianggarkan pembangunan GOR yang diharapkan menjadi pusat pengembangan olahraga di daerah ini.
“Jadi bukan hanya bidang olahraga, juga di bidang pendidikan, kami telah menganggarkan beasiswa untuk pelajar Halbar yang berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan di STPK Banau. Jadi target per tahun pemberian beasiswa tersebut masing-masing desa adalah 2 orang pelajar, yang akan mendapatkan beasiswa.karena Program ini sebagai upaya peningkatan SDM di bidang pertanian karena hampir sebagian besar masyarakat Halbar adalah petani agar ke depan bisa meningkatkan daya saing hasil pertanian Halmahera Barat,”ketusnya.
Walaupun begitu, Bupati juga mengatakan, dibidang pertanian, selain sayur kol yang telah mendapatkan pasar di Kota Ternate dan Tobelo, Pemerintah juga menargetkan pembukaan lahan jagung sebanyak 2000 ha. Ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Halbar. Untuk itu, pemerintah daerah akan membangun komunikasi dengan sesama stakeholder lainnya, agar produksi jagung kedepan dapat menjadi produk unggulan pertanian di Halmahera Barat dan mampu mendorong taraf ekonomi masyarakat petani. Termasuk di bidang Kebudayaan dan Pariwisata, Pemkab Halbar bersama Pemkot Ternate dan Pemkot Tidore Kepulauan akan menggelar paket festival kepulauan rempah sebagai bentuk kerja sama tiga pemerintah daerah yang disebut “Segi Tiga Emas”. Festival Kepulauan Rempah ini akan digabungkan dengan paket FTJ, dengan Festival Kepulauan Rempah sebagai pembuka dan FTJ sebagai penutupnya. Festival ini diharapkan mampu mengembangkan potensi pariwisata dan juga potensi industri kecil menengah yang menampilkan produk – produk makanan serta kerajinan tangan tradisional untuk diperkenalkan kepada para wisatawan dengan targetnya adalah terwujudnya kerja sama segitiga emas serta peningkatan produksi industri kecil menengah sehingga bisa meningkatkan kualitas dan daya saingnya. (ssd/pn)