JAILOLO, beritalima.com – Bupati Halmahera Barat (Halbar) Danny Missy Didesak segera copot Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Agustinus Purwoko karena dinilai menopoli semua kebijakan. Baik itu hak Sekertaris, Kepala Bidang (Kabid).
Dan bukan hanya itu, tetapi juga termasuk bantuan dari Pemerintah pusat, seperti pengadaan Mobil, Kaisar, serta pengadaan barang lainnya. Dengan begitu, membuat stafnya sudah mulai muak dengan perbuatannya.
“Kami sudah muak dengan sikap Pak Kadis, setiap mengambil kebijakan secara diam – diam tanpa pertimbangan stafnya,”ungkap sejumlah staf Dishubkominfo Halbar, yang enggan namanya ditayangkan.
Lanjut dia, setiap program prioritas Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara, selalu diabaikannya. Padahal, alokasi APBD yang telah disiapkan untuk mendorong berbagai program dinas tersebut, akhirnya dikembalikan ke kas daerah.
Sementara Anggota Komisi III DPRD Halbar Sofyan Kasim kepada beritalima.com, Jumat (13/5) mengatakan, Bupati Danny Missy segera mencopot Agustinus Purwok sebagai kepala Dinas. Karena yang bersangkutan tidak menjalankan Topoksi sesuai harapan Bupati.
Hal ini Misalnya, proyek pekerjaan tambat perahu seperti Desa Tataleka, kecamatan Sahu tidak selesai, obral janji kepada warga desa Bakun Kecamatan Loloda terkait bantuan Perahu bagi daerah terpencil, serta hilangnya mesin laut 40 PK sebanyak 4 unit, media Center yang tidak jalan, padahal sudah dianggarkan setiap tahun tetapi sampai saat ini fakum, serta Topoksi stafnya juga mau menopoli.
Dengan pertimbangan itulah, ia (Agustinus, red) tidak pantas menjadi seorang kepala Dinas.
“Jika semua kepala Dinas lingkup Pemkab Halbar seperti ini, maka daerah ini mau dibawa kemana.
Dengan pertimbangan itulah Bupati harus mengambil langka tegas,”terang Sofyan.
Lanjut Sofyan, dari berbagai kinerja Dinas tersebut akan di undang dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang rapat DPRD Halbar.
Hal serupa juga disampaikan Ketua Komisi I DPRD Halbar Jufri Muhammad, jika Kepala Dinas seperti ini tetap dipertahankan. Maka yakin dan percaya, Aktivitas Dishubkominfo Halbar bakal lumpuh karena stafnya merasa tidak nyaman dengan kinerja pimpinannya. Sehingga itu, menjadi pertimbangan Bupati Danny Missy untuk melakukan evaluasi,”pungkasnya. (ssd)
