TERNATE,Beritalima.com-Bupati Kepulauan Sula Hendrata Thes, Jumat (10/03/2017) siang tadi bertandang ke kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku Utara. Kunjungan Hendrata langsung ditemui kepala BNNP Malut, Brigjend Pol. Drs Richard M. Nainggolan, MM. MBA bersama pejabat eselon III dan IV BNNP Malut.
Di depan jenderal bintang satu itu, Bupati Hendrata menyampaikan jauhnya rentan kendali antara Kabupaten Kepulauan Sula dengan Kota Ternate membuat pembangunan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) di Sula bisa lebih cepat terlaksana.
“Persoalan narkoba di Sula cukup menyulitkan masyarakat jika ingin melapor mereka bingung tahu harus kemana,”kata Hendrata.
Menanggapi itu, Kepala BNNP menyampaikan bahwa proses pembentukan BNNK Sula masih dalam proses pelengkapan data dan administrasi. Untuk itu diharapkan kepada Pemkab Sula dapat menyiapkan lahan untuk pembangunan kantor termasuk personil dari Pemkab bila BNNK terbentuk nanti.
Sementara terkait program rehabilitasi bagi penyalahgunaan narkoba, Kepala BNNP menjelaskan bahwa dapat dianggarkan dengan bekerja sama dengan rumah sakit yang ditunjuk namun dibutuhkan payung hukum dalam bentuk MoU dan bisa ditindaklanjuti dengan pihak RS yang dapat melayani rawat jalan.
“BNNP punya anggaran untuk program rehabilitasi dan bisa diarahkan ke Kepulauan Sula,” ujar Richard. Namunnbaik pemberantasan maupun rehabilitasi kata Richard harus diiringi dengan upaya pencegahan yang massif.
Keduanya juga sepakat bahwa Kepulauan Sula sangat terbuka dan berdekatan dengan Pulau Banggai, Sulawesi sehinga cukup rawan bagi peredaran gelap narkoba.
“Anak sekolah harus dibentengi melalui kurikulum baik terintegrasi, pengayaan maupun muatan lokal, dan BNNP Malut sudah merintisnya dengan Pemerintah Kota Ternate dan Tidore Kepulauan, dan BNNP siap membantu untuk hal tersebut,” kata Richard.
Masukan itu mendapat respon positif dari bupati Sula dan akan membahasnya intensif dengan dinas terkait. (mn)