BONDOWOSO, Beritalima.com – Serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Harlah NU yang ke 94 tahun 2017, salahsatunya dengan mengadakan Apel kebangsaan yang diikuti beberapa organisasi masyarakat, diantaranya Ansor, Banser, pagarnya dan juga instansi pemerintah, Polri, TNI, juga POL PP serta Dishub.
Bertempat di depan halaman Pendopo Bupati acara Apel Kebangsaan digelar dengan mengambil tema ‘Merajut Kebhinekaan Mengokohkan NKRI’.
Bupati Bondowoso, Drs H Amin Said Husni saat memberikan pidato di acara Apel Kebangsaan menyampaikan bahwa para pendiri Nahdlatul Ulama (NU) telah bersepakat membentuk negara Indonesia adalah negara Kesatuan Republik Indonesia dan menggunakan Pancasila sebagai dasar ideologi bangsa.
“Para Ulama pendiri NU telah bersepakat dan menetapkan bahwa bentuk negara kita adalah NKRI dengan Pancasila sebagai dasar negara. Pancasila merupakan ijtihad atau kesepakatan para ulama dan para pendiri bangsa yang tidak bertentangan dengan satupun ajaran Islam,” tutur Bupati Rabu (26/04).
Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa, kebhinekaan mengandung dua potensi sekaligus yang pertama adalah potensi menimbulkan perpecahan sosial namun disisi lain jika dikelola dengan baik akan menjadi khazanah kekayaan bangsa Indonesia.
“NU punya tanggung jawab untuk terus menjaga kebhinekaan dalam mengokohkan NKRI. Hal ini harus dilakukan secara terus menerus, terencana dan berkelanjutan. Kita harus lebih banyak melakukan dialog kebangsaan dan keagamaan serta menjaga silaturahim dengan sesama,” imbuhnya.(*/Rois)
