Jombang | beritalima.com – Ruas jalan di Kabupaten Jombang banyak yang rusak, hingga warga banyak juga yang melontarkan kekecewaannya baik langsung maupun melalu media sosial. Namun dijelaskan Bupati Jombang usai ratas (rapat terbatas) Satgas Penanganan Covid-19 di ruang Swagata, Pendopo Kabupaten Jombang, mengatakan tidak memungkiri ruas jalan di wilayahnya banyak yang rusak. Ia pun menjelaskan, perbaikan jalan rusak saat ini belum bisa dilakukan karena terkendala anggaran.
“Sekarang ini kan anggaran belum sepenuhnya bisa dicairkan. Jadi yang ada itu masih perbaikan (ringan) dulu, kita lakukan pembenahan atau pemeliharaan,” ujar Mundjidah, Senin (7/2/2022) seperti dilansir kompas.com
Munjidah pun mengatakan, tidak seluruhnya perbaikan jalan rusak bisa ditangani Pemkab Jombang, menurutnya karena terkait pembagian kewenangan antara Pemkab, Pemprov, maupun pemerintahan desa.
“Program sudah ada, terus kita lakukan (perbaikan). Tapi kan kita harus lihat, kalau jalan desa kan kita gak bisa, jalan provinsi pun juga gak bisa,” ungkapnya.
Namun melihat keluhan warga Jombang terkait kondisi jalan, mulai ramai diposting di media sosial bahkan sempat mempublikasikan video yang menayangkan aksi sejumlah warga berburu ikan lele, di sebuah ruas jalan yang tergenang air berlumpur, tepatnya di Jalan Tapen, Kabuh dua hari yang lalu.
Reporter : Dedy Mulyadi